.webp)
Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat Inen Sutisna meninggal dunia saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung, Bali. Dia diduga kelelahan.
"Betul, meninggalnya dini hari tadi. Kebetulan almarhum sedang menjalani kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Badung, Bali," kata Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik KBB, Taufik Kurnaefi, yang juga kerabat Inen saat dihubungi detikJabar, Jumat (23/2/2024).
Taufik menyebut, mendiang Inen kolaps saat sedang berada di penginapan. Padahal sebelumnya, kondisi kesehatannya baik-baik saja sehingga diizinkan bertugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya boleh berangkat ke Bali juga kan karena dicek kesehatannya dan hasilnya baik. Tapi mungkin kelelahan atau seperti apa di Bali, akhirnya ngedrop," kata Taufik.
Mendiang Inen kemudian sempat diboyong ke Rumah Sakit Siloam Denpasar, Bali, untuk penanganan darurat. Sayang upaya pihak rumah sakit untuk menyelamatkan Inen tak berbuah manis. Pukul 00.40 WIB, pihak rumah sakit menginformasikan bahwa Inen meninggal dunia.
"Jadi Kamis jam 23.00 WIB dibawa dulu ke rumah sakit untuk penanganan darurat. Kemudian sekitar jam 12 malam keluarga dapat kabar masuk rumah sakit, dan meninggal sekitar jam 1 malam. Mungkin di sana (Bali) jam 12 malam," kata Taufik.
Jenazah mendiang Inen tiba di rumah duka di Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Jumat siang. Jenazah dimandikan terlebih dahulu kemudian disalatkan.
"Sekarang sedang proses pemakaman. Untuk pemakamannya masih di sini (Desa Kayuambon), pemakaman keluarga," ucap Taufik.
Sementara itu, Ketua DPRD KBB Rismanto mengatakan, pihaknya kaget bukan main menerima kabar meninggalnya Inen saat sedang kunjungan kerja. Inen dinilai sebagai legislator yang menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
"Tentu ini kabar duka yang tidak disangka-sangka. Almarhum merupakan anggota DPRD, legislator yang menjalankan tugasnya dengan sangat baik dan bertanggungjawab," kata Rismanto.
Ia mewakili masyarakat Bandung Barat mendoakan yang terbaik untuk mendiang Inen dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan keikhlasan.
"Semoga Allah SWT menerima segala amal baiknya dan mengampuni dosa-dosa almarhum. Keluarga diberikan kekuatan," ujar Rismanto.
(mso/mso)
