Kawal Pemilu, 9 Orang di Jabar Meninggal Dunia

Kawal Pemilu, 9 Orang di Jabar Meninggal Dunia

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 19 Feb 2024 20:00 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar
Bandung -

Sebanyak sembilan orang meninggal dunia setelah menjalankan tugas penghitungan di Pemilu 2024 di Jawa Barat. Sembilan orang tersebut meninggal karena sakit.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sembilan orang yang meninggal dunia terdiri dari enam anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), satu panitia pemungutan suara (PPS) dan dua orang saksi.

"Kami atas nama pemerintah provinsi Jawa Barat turut berdukacita yang mendalam atas berpulangnya para petugas pemilihan umum. Ada 9 totalnya, 6 KPPS, 1 orang PPS dan 2 orang saksi," ucap Bey di Bandung, Senin (19/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bey merinci sembilan orang yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kabupaten Bogor empat orang, Kabupaten Tasik dua orang, Kota Bandung satu orang, dan Kota Sukabumi satu orang.

Menurutnya, rata-rata mereka yang meninggal dunia memiliki penyakit bawaan seperti penyakit jantung dan diabetes dan berusia 35-45 tahun. Pemprov Jabar kata dia juga telah mengantisipasi dengan menyiagakan puskesmas.

ADVERTISEMENT

"Serangan jantung, riwayat sakit dada ada juga yang diabetes. Memang ada riwayat penyakit, ada yang stroke juga. Jadi intinya, kami berdukacita. Sebetulnya sudah mengantisipasi dengan adanya kerjasama dengan puskesmas," ujarnya.

Lebih lanjut, Bey menyebut para sembilan orang yang meninggal dunia itu merupakan pahlawan demokrasi. Dia memastikan, KPU juga telah menyiapkan santunan bagi anggota KPPS yang meninggal dunia.

"Kita sangat apresiasi tugas mereka dan tidak berlebihan kita sebut mereka sebagai pahlawan demokrasi karena telah kerja keras untuk wujudkan Pemilu (damai). Santunan dari KPU kita sudah antisipasi sebetulnya," pungkasnya.

(bba/sud)


Hide Ads