Deden Anggota KPPS Garut Wafat, Diduga Kelelahan Usai Kawal Pemilu

Deden Anggota KPPS Garut Wafat, Diduga Kelelahan Usai Kawal Pemilu

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 19 Feb 2024 08:23 WIB
Ilustrasi detikX Petugas KPPS
Ilustrasi petugas KPPS (Foto: Edi Wahyono)
Garut -

Duka kembali menyelimuti proses Pemilu 2024 di Garut. Seorang anggota KPPS bernama Deden Hamdani meninggal dunia usai mengawal jalannya Pemilu 2024.

Deden adalah pria berumur 36 tahun, yang ditugasi untuk melancarkan Pemilu 2024 di TPS 14, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Garut.

Deden, dikabarkan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, diduga akibat kecapekan bertugas sebagai KPPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Sukawening AKP Erwin Hermawan bercerita, Deden mengerjakan tugasnya baik saat hari H pencoblosan di TPS tempatnya bertugas.

Setelah mengawal pencoblosan, seperti petugas lain, misi kemudian dilanjutkan ke tahap penghitungan suara yang dilakukan hingga Kamis (15/2) lalu.

ADVERTISEMENT

Namun, setelah itu, kondisi kesehatan Deden dilaporkan menurun. Deden dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya, pada hari Jumat (16/2) malam sekitar jam 20.00 WIB.

"Saat dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan harus mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Erwin, Senin (19/2/2024).

Deden lantas dirawat selama dua hari. Namun sayang, takdir berkata lain. Deden mengembuskan nafas terakhirnya, pada Minggu (18/2) kemarin di rumah sakit.

"Kami menerima informasi bahwa beliau meninggal. Informasinya, beliau juga diketahui memiliki riwayat penyakit," ungkap Erwin.

Deden kemudian langsung dimakamkan oleh keluarga, di kampung halamannya. Atas kematiannya, KPU hingga Forkopimcam Sukawening berduka.

Deden sendiri merupakan satu dari tiga nama petugas Pemilu yang meninggal dunia, setelah mengawal pesta demokrasi. Sebelum Deden, seorang linmas asal Kecamatan Bayongbong yang sedang mengawal Pemilu diketahui meninggal dunia akibat kecelakaan.

Pada Sabtu (17/2) lalu, seorang anggota KPPS bernama Eti Rohaeti juga dilaporkan meninggal dunia. Sama halnya dengan Deden, Eti meninggal usai menjalankan tugasnya.

Anggota KPPS di TPS 11 Desa Cihurip, Kecamatan Cihurip, Garut itu juga diketahui sempat mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan setempat sebelum meninggal dunia.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads