Ajakan Bergandengan Tangan dari Dedi Mulyadi Usai Pemilu 2024

Ajakan Bergandengan Tangan dari Dedi Mulyadi Usai Pemilu 2024

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 17 Feb 2024 22:10 WIB
Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi (Foto: Istimewa).
Bandung -

Pemilu 2024 sudah selesai dilaksanakan. Sejumlah lembaga survei juga telah merilis hasil hitung cepat yang menunjukan kemenangan untuk Pasangan Calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres kemarin.

Sebagai salah satu pihak yang ikut mengkampanyekan Prabowo-Gibran, khususnya di Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi begitu bangga Capres-Cawapres andalannya menang di Pemilu 2024. Mantan Bupati Purwakarta itu meminta semua pihak bisa menerima hasil Pilpres tahun ini dengan lapang dada.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyalurkan hak pilihnya, kita semua harus bisa menerima hasil dengan lapang dada untuk terus bergandengan membangun Indonesia," katanya, Sabtu (17/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi Mulyadi juga ikut mengomentari isu Pemilu tahun ini yang banyak terjadi dugaan kecurangan. Apalagi menurutnya, isu tersebut terus dihembuskan untuk menyerang pihak yang menang dalam Pilpres 2024.

"Kata curang adalah kata yang paling efektif untuk membangun opini di tengah kekalahan yang melanda," ucap pria yang menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut.

ADVERTISEMENT

Dedi Mulyadi mengajak semua pihak untuk berpikir menggunakan logika. Apalagi menurutnya, kondisi di lapangan menunjukan TPS di lokasi tokoh ternama Indonesia yang mendukung salah satu capres, justruk banyak mengalami kekalahan.

"Kita pakai logika, pertanyaannya adalah apakah dia tidak punya akses terhadap ketua TPS-nya? Apakah dia tidak punya akses terhadap anggotanya? Apakah dia tidak punya saksi pada lingkungannya? Tidak mungkin, pasti dia punya pengaruh terhadap itu semua. Pasti saat penghitungannya dipelototi dan direkam," ujarnya.

Kondisi kemudian disebut Dedi Mulyadi menunjukan semua orang tidak bisa diintervensi untuk menentukan pilihan saat berada di balik bilik suara. Sehingga, semua terjadi secara alami sesuai pilihan politik hati nurani masing-masing tanpa bisa diintervensi.

"Sehingga banyak tokoh ternama calon yang didukungnya kalah di TPS-nya sendiri yang menandakan bahwa pemilu itu telah berjalan jurdil, jujur dan adil," ucap pria yang identik dengan iket putih itu.

Selain itu, Dedi Mulyadi juga mengucapkan selamat kepada PDI Perjuangan yang selangkah lagi bakal dipastikan menjadi partai pemenang parlemen. Ia pun berharap, semua pihak bisa terus bergandengan demi membangun Indonesia.

"Berdasarkan quick count juga PDIP menjadi partai yang memenangi pemilu tahun ini. Saya ucapkan selamat, semoga ini pertanda bahwa pemilu berjalan dengan jujur dan adil," katanya.

"Prabowo-Gibran menang PDIP juga menang, masa dibilang curang? Mari kita buang kata curang karena itu akan melanda kita manakala kita menang, pasti diomongin oleh semua orang," pungkasnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads