"Target saya tiga, Prabowo presiden, Golkar naik signifikan, Ibu Atalia terpilih," kata Ridwan kamil di Stadion Gelora Bandung Lautan Api usai menghadiri temu kader yang digelar PAN, Kamis, 8 Februari 2024 lalu.
Tiga mimpi Ketua TKD Jabar itu akan menjadi kenyataan, dalam real count KPU RI perolehan suara sementara Prabowo-Gibran mencapai 57,88 persen dari 55,50 persen suara yang masuk hingga Jumat (16/2/2024) siang.
Tak hanya itu, perolehan Partai Golkar di Jabar juga di Pemilu 2024 ini berpeluang ada di tiga besar. Dari 29 persen suara yang masuk Partai Golkar bertengger di urutan kedua setelah Partai Gerindra dengan perolehan 186.379 suara.
Selain itu, Kang Emil juga berhasil menaikkan elektabilitas sang istri Atalia Praratya yang berpeluang besar melengkapi ke Senayan. Dari perolehan suara sementara DPR RI Dapil Jabar 1 yang baru mencapai 15,09 persen hingga kemarin siang, Atalia mendapatkan 43.573 suara.
Pengamat Politik Universitas Padjajaran Junat Firman Manan menilai, jika Kang Emil berhasil melaksanakan tugasnya dalam meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran, Partai Golkar di Jabar, hingga mengantarkan sang istri menjadi Anggota DPR RI.
"Iya betul (Kang Emil memberikan pengaruh signifikan)," kata Firman dihubungi wartawan, Kamis (15/2/2024).
Firman mengungkapkan, pengaruh Kang Emil di Pemilu 2024 di wilayah Jabar cukup besar. Meski demikian, Firman menyebut jika Kang Emil bukan satu-satunya variabel yang membuat suara Partai Golkar terdongkrak di Jabar.
Salah satunya, elektabilitas Partai Golkar juga dipengaruhi oleh caleg-caleg populer yang memiliki massa besar di dapilnya masing-masing.
"Tentu bukan variabel tunggal karena perlu kita lihat juga caleg-caleg yang maju di Partai Golkar itu juga banyak orang-orang populer, punya basis massa di masing-masing dapilnya, itu juga berpengaruh," ungkap Firman.
Firman menuturkan, di bawah kepemimpinan Airlangga Hartanto Partai Golkar sangat solid hingga akar rumput. Hal tersebut membuat mesin partai bergerak sesuai dengan target yang direncanakan.
"Saya juga lihat Golkar ini di Pilpres 2024 ini relatif solid dan biasanya Golkar itu ada konflik, kali ini solid di bawah pimpinan Airlangga Hartarto, ini juga yang membuat mesin politiknya bekerja," terangnya.
Dengan demikian, Firman menyimpulkan jika ada tiga variabel yang mendongkrak suara Partai Golkar di Pemilu 2024 ini, mulai dari sosok Kang Emil, caleg di setiap Dapil Jabar dan Ketum Airlangga Hartarto.
"Kang Emil menjadi salah satu aktor penting iya, bahwa tadi ada figur-figur caleg juga iya, bahwa kemudian mesin partai juga bergerak efektif sampai tingkat akar rumput iya. Paling tidak ada tiga variabel itu yang kemudian membuat suara Golkar di Jabar signifikan walaupun sejauh ini masih di bawah Gerindra," pungkasnya. (yum/yum)