3 Opsi Ridwan Kamil Usai Nakhkodai TKD Prabowo-Gibran Jabar

3 Opsi Ridwan Kamil Usai Nakhkodai TKD Prabowo-Gibran Jabar

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 16 Feb 2024 07:30 WIB
Ketua TKD Jabar Ridwan Kamil
Ketua TKD Jabar Ridwan Kamil (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Karier politik Ridwan Kamil nampaknya makin moncer usai bergabung Partai Golkar. Selain langsung menduduki posisi di DPP partai, ia juga telah ditunjuk sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jawa Barat (Jabar).

Kini, langkah Prabowo-Gibran untuk jadi Capres-Cawapres pun makin terbuka lebar. Berbagai hasil hitung cepat, telah menunjukan hasil perolehan suara jika keduanya menjauh dari dua pesaingnya, Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.

Nah, jika langkah Prabowo-Gibran mulus melaju ke kursi Istana Negara, RK juga bakal mendapat efeknya. Salah satunya, mantan Gubernur Jabar itu mendapat tawaran jabatan sebagai menteri jika Prabowo-Gibran dipastikan menang Pemilu 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar tawaran menteri ini dibenarkan langsung oleh RK sendiri. Saat ditemui di Sekretariat TKD Jabar, Kota Bandung, Kamis (16/2/2024), RK menyebut ada tiga pilihan untuk karir politiknya ke depan yaitu menteri, Pilgub DKI Jakarta dan Pilgub Jabar.

"Pilihan saya memang tiga ya, antara menteri, gubernur DKI dan gubernur Jabar. Tapi, perhari ini belum saya putuskan," kata RK.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, RK tak menjelaskan lebih jauh lagi tentang tawaran menteri itu sendiri. Termasuk, soal dari mana tawaran tersebut dan posisi menteri apa yang disodorkan kepadanya.

"Belum bisa saya sebutkan lah ya, tapi wacana itu pernah disampaikan ke saya. Ya nanti aja," tuturnya.

Kendari tawaran ini begitu menarik, RK ternyata belum bisa lepas dari keinginan maju lagi di Jabar. RK menyebut dirinya cenderung untuk melanjutkan sebagai gubernur Jabar di Pilkada November mendatang.

"Kalau hati cenderung mungkin melanjutkan Jabar jilid dua, tapi belum saya putuskan karena proses masih panjang, dinamika pasti ada karena Pilkada itu bulan November tanggal 27, jadi masih terlalu panjang ya," pungkasnya.

(ral/yum)


Hide Ads