Ini Penyebab Anggota KPPS di Bandung dan Tasik Bertumbangan

Ini Penyebab Anggota KPPS di Bandung dan Tasik Bertumbangan

Deden Rahadian, Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Jumat, 16 Feb 2024 18:50 WIB
Potret Pemilu 2024 di Kampung Naga Tasikmalaya, Rabu (14/2/2024).
Potret Pemilu 2024 di Kampung Naga Tasikmalaya, Rabu (14/2/2024). (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar0
Bandung -

Sebanyak 345 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Bandung jatuh sakit akibat kelelahan. Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian.

Jumat (16/2/2024) siang atau dua hari pasca Pemilu 2024, Dinkes Kota Bandung mencatat totalnya sembilan dari 345 orang di antaranya, sempat dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya hingga kini masih dirawat di RS.

"Alhamdulillah yang kemarin (satu orang rawat inap) sudah pulang. Tapi sekarang ada lagi yang masuk, jadi sisa satu (yang masuk RS) itu karena batu empedu, penyakit bawaan. Per siang ini. yang kami layani total 345 orang (KPPS sakit)," ucap Anhar saat dihubungi, Jumat (16/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data yang dikantonginya, per hari ini petugas KPPS yang jatuh sakit hingga dirawat di RS terhitung ada sembilan orang. Namun, delapan orang di antaranya sudah pulang dari Rumah Sakit.

Anhar juga menyebut, beragam penyebab memicu ratusan petugas KPPS tumbang. Gejala sakitnya pun beragam dan mayoritas diyakini karena terlambat makan.

ADVERTISEMENT

"Rincian sakit yang kami layani kebanyakan sakit kepala, hipertensi, gangguan maag. Dominan gara-gara itu, selebihnya flu, demam, tapi itu angkanya kecil-kecil," katanya.

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, ia mengimbau para petugas KPPS lebih memperhatikan kesehatan tubuhnya. Selain itu untuk memastikan kesehatan para petugas KPPS, Anhar mengatakan Dinkes Kota Bandung juga telah menyalurkan 400 ribu tablet vitamin dan suplemen.

"Sebaiknya diminum dua hari sebelum bekerja, tapi setelah kerja tidak masalah untuk memulihkan kelelahan," pesannya.

Kebanyakan Ngopi

Sementara itu, sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tumbang. Selain dua orang wafat, sejumlah anggota KPPS dan petugas Linmas jatuh sakit.

Seorang petugas Linmas TPS 13 Kampung Cibenda, Desa Sukapura, Kecamatan Sukaraja dilarikan ke rumah sakit saat proses perhitungan. Korban Bernama Anda Koswanda mengalami keluhan sesak napas disinyalir karena kelelahan.

Korban yang memiliki riwayat penyakit jantung diketahui terlalu banyak meminum kopi agar tetap terjaga.

"Ada riwayat jantung, kemudian diketahui minum banyak kopi. Langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. Sampai sore ini masih dirawat," kata AKP Puryono, Kapolsek Sukaraja pada detikJabar Jumat Sore (16/2/23).

Tak hanya petugas Linmas, sejumlah petugas KPPS dan PTPS di Kecamatan Cigalontang alami sakit usai pemungutan suara. Mereka dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.

"Yang sakit itu 4 orang Anggota pengawas TPS atau PTPS, dan satu orang pengawas desa," kata Alih, Ketua Panwas Kecamatan Cigalontang.

Tak hanya di kecamatan Cigalontang, sejumlah anggota KPPS di Kecamatan Salawu alami sakit.

"Ada yang kejadianya tadi malam tiba tiba jatuh sakit, dintaranya seorang KPPS di TPS 17 di desa Tanjungsari Atas nama Syifa Maulida lalu di Desa Tenjowaringin pengawas desa atau PKD atas nama Dadan Susandi," Kata Jaja, ketua pengawas kecamatan Salawu.

Mereka yang mengalami sakit tersebut umumnya karena merasa kelelahan.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads