Jumlah penyelenggara pemilu yang jatuh sakit akibat kelelahan usai bertugas sejak sebelum hingga penghitungan suara Pemilu Serentak 2024 pada Rabu (14/2/2024) terus bertambah.
H+2 pemungutan suara, jumlah petugas yang jatuh sakit usai kegiatan menjadi 51 orang. Padahal sehari sebelumnya, tercatat hanya 23 petugas yang menjalani perawatan akibat kelelahan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bandung Barat, dari 51 petugas yang akhirnya tumbang itu yakni KPPS dengan jumlah 30 orang, anggota PPS sebanyak 8 orang, PPK sebanyak 5 orang, linmas sebanyak 3 orang, dan petugas lain sebanyak 5 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kemarin memang bertambah lagi, jadi hari ini totalnya ada 51 orang. Ditambah ada 2 pemilih yang juga kondisi kesehatannya nge-drop," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjayanto saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).
Para petugas yang kondisi kesehatannya menurun itu ditangani di oleh 32 puskesmas dan rumah sakit yang ada di Bandung Barat. Kemudian ada juga sebagian yang menjalani perawatan di Kota Cimahi.
"Kondisinya mayoritas sudah pulih, hanya ditangani saat itu saja. Kemudian ada satu orang yang dirawat di RS Dustira," ucap Hernawan.
Gejala yang dialami para petugas itu yakni Malaise and Fatigue atau kelelahan dan kurang tenaga, gastritis atau nyeri lambung, hingga hipertensi.
"Rata-rata memang mereka kelelahan karena kinerjanya terlalu diforsir. Kemudian nyeri otot, hipertensi, hingga nyeri lambung," kata Hernawan.
(dir/dir)