Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mengungkap ada 13 tempat pemungutan suara (TPS) di lima Kabupaten dan Kota di Jawa Barat berpotensi menggelar pemungutan suara ulang (PSU).
Kelima Kabupaten dan Kota ini yakni tiga TPS di Indramayu, tiga TPS di Kota Bekasi, satu TPS di Kabupaten Bandung, satu TPS di Kota Bandung dan lima TPS di Kota Cirebon.
Bawaslu merinci TPS mana saja di tiap kota yang berpotensi menggelar PSU. Tiga TPS di Bekasi yakni TPS 13 Desa Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, TPS 59 Desa Aren Jaya dan TPS 172. Bawaslu mendapati di masing-masing TPS ada pemilih DPTb yang seharusnya mendapat satu suara PPWP tetapi mendapatkan lima surat suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di Indramayu ada TPS 12 di Desa Cipaat dan TPS 15 di Desa Anjatan ditemukan pemilih bukan DPK dan DPTb mendapatkan surat suara PPWP. Kemudian masih di Indramayu yakni di TPS 3 Desa Tugu, Kecamatan Lelea ada pemilih KTP DKI bukan DPTb mencoblos dua surat suara.
Untuk di Kota Bandung ada satu TPS yakni TPS 53 Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari. Ditemukan ada 20 orang luar daerah memilih memakai KTP tanpa melampirkan form pindah memilih.
Serta di Kota Cirebon. Di Kota ini ada 5 TPS yang berpotensi melakukan PSU. Kelima TPS tersebut berada di Kecamatan Kejaksan dan Kesambi.
Di Kecamatan Kejaksan ada tiga TPS yakni TPS 17, 8 dan TPS 5. Untuk di 3 TPS ini Bawaslu menemukan adanya pemilih DPTb dari Jakarta yang seharusnya mendapat surat suara satu namun diberikan 5.
Kemudian di Kecamatan Kesambi ada TPS 2 dan satu TPS lainnya yang masih ada di Kecamatan Kesambi. Untuk kasus di 2 TPS ini ada pemilih bukan DPTb dan bukan DPK namun diberi surat suara.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar Nuryamah mengatakan 13 TPS ini datanya masih dinamis. Pihaknya masih masih mendapatkan laporan dari Bawaslu di kabupaten kota.
Meski begitu, dia mengatakan PSU harus digelar 10 hari setelah pencoblosan Tanggal 14 Februari 2024.
"Aturan itu 10 hari, 10 hari harus lakukan PSU ya," kata Nuryamah via sambungan telepon, Jumat (16/2/2024).
(wip/dir)