Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bandung dibangun di lokasi rawan banjir. Panitia menyebut sudah menyiapkan langkah darurat apabila banjir terjadi.
Lokasi TPS tersebut berada di Kampung Rancabali, RT 04, RW 12, Desa Sukamantri, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. TPS yang dinomori 35 itu dibangun tepat di pinggir sungai Cikaro yang merupakan anak sungai Citarum.
Meski lokasinya rawan banjir, warga tetap mendirikan TPS di lokasi itu. TPS dibangun dengan dekorasi kain berwarna putih. Ada juga warga yang membuat janur di sekitar lokasi TPS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua KPPS 35, Rohmat (52) membenarkan jika wilayahnya langganan banjir. Menurut Rohmat, air meluap akibat sungai Cikaro.
"Iya kalau hujannya besar, di sini pasti terendam banjir karena datarannya sangat rendah. Jadi jika debit air Sungai Citarum tinggi, air sungai ini (Cikaro) kembali dan meluap ke permukiman ini," ujar Rohmat saat ditemui di lokasi, Selasa (13/2/2024).
Rohmat menuturkan bukan saja TPS 35 yang merupakan lokasi rawan banjir. Menurutnya hampir beberapa TPS di sekitarnya juga rawan lantaran berdekatan dengan area sungai.
"Iya di RW ini semua rawan terendam banjir TPS nya, selain TPS 35 ada TPS 33 di RT 2 dan TPS 34 di RT 3. Dan di RW 14 ada TPS 41," jelasnya.
![]() |
Di TPS 35, sambung Rohmat, total ada 250 pemilih. Sedangkan di RW-nya terdapat total 750 pemilih.
Rohmat menambahkan pihaknya sudah menyiapkan antisipasi bila air sungai Cikaro meluap. TPS nantinya akan dipindah ke tempat yang lebih aman seperti masjid maupun madrasah.
"Jadi kalau terjadi banjir, antisipasinya akan dipindahkan ke Masjid, atau kalau lebih besar, di pindahkan ke Lantai dua Madrosah. Tapi jarak TPS dengan Masjid sekitar 30 meter, dan jarak TPS dengan madrosah sekitar 50 meter. Namun kalau melihat kondisi cuaca panas gini, kami optimis mudah-mudahan tak hujan, dan pemungutan suara hingga penghitungan berjalan lancar," ucapnya.
Sementara itu, anggota KPPS 35 Dianna Maulana (34) mengaku jika terjadi banjir saat pemilihan menjadi tantangan bagi petugas. Bahkan dirinya telah menyiapkan jalur evakuasi.
"Jadi memang jadi KPPS di sini terdapat tantangan lebih, kalau terjadi banjir. Iya ada kekhawatiran banjir, tapi mudah-mudahan tak banjir jika melihat cuaca cerah seperti ini," bebernya.
(dir/dir)