Pemilu 2024 tinggal dua hari lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pendistribusian logistik terpenuhi sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari nanti.
Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni mengatakan, menurut aturan KPU, logistik Pemilu harus sudah berada di tempat pemungutan suara (TPS) pada H-1 pencoblosan.
"Secara aturan H-1 semua (logistik) sudah sampai ke TPS, kita punya 140.457 TPS," kata Ummi di Bandung, Senin (12/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ummi menyebut, saat ini logistik Pemilu 2024 untuk Jawa Barat sudah terdistribusi ke Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dengan persentase 80 persen. Dia menargetkan, malam ini 100 persen logistik telah tiba di PPK untuk selanjutnya didistribusikan ke TPS.
"Sampai sekarang masih di PPK gak boleh bergeser dulu ke TPS, semua sudah 80 persen di PPK, malam ini berharap sudah 100 persen dan besok sudah (disalurkan) di TPS," ujarnya.
Lebih lanjut, Ummi juga mengungkapkan, KPU telah memitigasi lokasi TPS yang terdampak bencana alam seperti banjir di Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.
"TPS yang bencana mitigasinya dipindahkan ke yang masih satu lingkup RT, kalau misal di RT itu masih bencana berarti digeser karena kita memikirkan aksesibilitas. Seperti yang di Sumedang," jelasnya.
Ummi juga mengungkapkan, hingga hari ini total sebanyak 183 ribu surat suara di Jawa Barat ditemukan rusak. Pihaknya memastikan telah mengganti surat suara yang rusak tersebut.
"Gak banyak, 183 ribu surat suara di Jawa Barat dan itu semua sudah diganti. Sudah 100 persen kalau surat suara," tutup Ummi.
(bba/yum)