Nakes Cimahi Standby 24 Jam di Puskesmas-RS Saat Pencoblosan Pemilu

Nakes Cimahi Standby 24 Jam di Puskesmas-RS Saat Pencoblosan Pemilu

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 12 Feb 2024 20:30 WIB
Puskesmas Cimahi Tengah, Kota Cimahi
Puskesmas Cimahi Tengah, Kota Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Pemerintah Kota Cimahi menyiagakan seluruh tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit dan Puskesmas mengawal jalannya pemungutan suara Pemilu Serentak 2024 pada 14 Februari. Para nakes akan standbye hingga 24 jam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan fasilitas kesehatan itu disiagakan sebagai antisipasi ada penyelenggara pemilu serta Linmas yang memerlukan perawatan.

"Sekalipun pemilu dilaksanakan di hari libur, dari Pemkot melalui rumah sakit dan puskesmas menyiagakan tenaga medisnya selama 24 jam," kata Dikdik saat ditemui, Senin (12/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ada anggota KPPS maupun linmas yang mengalami gangguan kesehatan dsn perlu mendapatkan perawatan, bisa langsung mendatangi rumah sakit atau puskesmas terdekat.

"Intinya jangan memaksakan, jadi kalau sekiranya mengalami gangguan kesehatan dan butuh perawatan medis, silakan langsung datang ke fasilitas kesehatan tersebut," kata Dikdik.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati mengatakan petugas kesehatan itu juga akan jemput bola dengan mendatangi langsung TPS. Petugas akan dibagi ke dalam beberapa shift.

"Jadwalnya sudah diatur dan disesuaikan oleh kepala puskesmas. Jadi tidak cuma standby, tapi juga jemput bola ke TPS. Ada shift pagi, sore, dan malam," ujar Mulyati.

Di sisi lain, Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand juga meminta ada ambulans yang disiagakan sebagai antisipasi ada anggota KPPS yang memerlukan rujukan perawatan pada saat pelaksanaan pencoblosan.

"Kita sudah koordinasi puskesmas sudah standby juga 24 jam, termasuk ambulansnya. Itu memang jadi kekhawatiran karena di 2019 banyak korban, semoga di 2024 tidak jatuh korban," kata Anzhar.

Anzhar menyebut pihaknya mengupayakan pemberian suplemen penunjang kesehatan petugas KPPS mengingat beratnya tugas mereka menyelenggarakan pemungutan suaran.

"Kita upayakan ada, karena itu memang jadi hal penting juga buat petugas KPPS. Kita akan koordinasikan dengan stakeholder terkait penyediaan itu (suplemen)," ucap Anzhar.




(dir/dir)


Hide Ads