Pria Asal Subang Tewas Tesambar Petir Saat Main Bola di Bandung

Pria Asal Subang Tewas Tesambar Petir Saat Main Bola di Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 10 Feb 2024 20:02 WIB
Ilustrasi Bola
Ilustrasi (Foto: Unsplash/Omar Ram).
Bandung -

Nasib nahas dialami seorang pria asal Subang, Jawa Barat. Pria berumur 30 tahunan yang belum diketahui identitasnya itu tewas akibat tersambar petir saat bermain bola di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.

Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, G, mengungkapkan insiden itu terjadi pada Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Pria yang meminta identitasnya diinisialkan tersebut, waktu itu bergabung dengan timnya melawan tim korban dalam laga persahabatan.

"Tim saya kan homebase-nya di Bandung, korban sama timnya dari Subang. Kejadiannya tadi jam setengah 4-an sore, korbannya meninggal kesambar petir," kata G saat dikonfirmasi detikJabar via sambungan telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut G, saat indisen ini terjadi, kondisi cuaca masih cerah. Hanya memang, awan mendung sudah terlihat dari arah selatan dan timur di Stadion Siliwangi.

Kemudian, setelah pertandingan memasuki sekitar menit ke-15, petir pertama terdengar menyambar. Tetapi, petir tersebut kena alat penangkal dan tak langsung menyambar ke lapangan.

ADVERTISEMENT

Sedetik kemudian, gelegar petir selanjutnya langsung membuat kedua kesebelasan itu kaget bukan kepalang. Banyak orang yang tiarap demi bisa selamat dari sambaran petir tersebut.

"Pas petir yang itu, semua langsung tiarap, termasuk korban. Udah gitu kan pada lari, korban malah enggak bangun-bangun," ungkapnya.

Korban yang tumbang kemudian dibawa ke pinggir lapangan. Kondisinya sudah tak sadarkan diri. Ditambah, kondisi sore itu di Stadion Siliwangi begitu genting karena takut ada sambaran petir susulan.

Menurut kesaksian G, korban mengalami luka hitam kemerahan di bagian dadanya. Sepatu bola yang korban kenakan juga terbakar saat kejadian.

Setelah ambulans datang, korban kemudian dievakuasi ke RS Sariningsih. Namun tak lama, G mendapat kabar bahwa korban dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

"Pas dibawa ke rumah sakit, saya enggak ikut. Terus dapat kabar setelah itu dari yang nganternya kalau korban udah meninggal," tuturnya.

Karena kejadian ini, G dan beberapa kawannya sempat tak berani untuk langsung pulang. Ia baru bisa keluar dari area Stadion Siliwangi sekitar pukul 17.30 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Sumur Bandung Kompol S. Tarigan belum memberikan informasi terkait peristiwa itu. detikJabar sudah berusaha menghubunginya melalui sambungan telepon dan aplikasi percakapan WhatsApp, namun tidak dijawab.

(ral/mso)


Hide Ads