Informasi yang diperoleh, insiden tersebut terjadi pada Jumat (9/2/2024) dini hari. Hilmi saat itu sedang menunggu penumpang di Jl AH Nasution, tepatnya di wilayah Ujungberung, Kota Bandung.
Ketika jarum jam menunjukkan angka 00.15 WIB, Hilmi tiba-tiba didatangi 2 orang pelaku. Mereka yang menggunakan motor, lalu berpura-pura menanyakan alamat kepada korban.
Korban yang tak sadar, langsung diancam kedua begal tersebut menggunakan senjata tajam. Dia diminta untuk segera menyerahkan motor, uang, HP dan STNK.
Sinta, saudara korban menceritakan kejadian itu di Instagram. Ia menyebut korban mengakami luka sayat di bagian leher dan sempat diancam dibunuh jika berteriak minta tolong.
"Ciri-ciri pelaku yang sempat terlihat pelaku berdua pakai matik warna hitam ada tato di kaki kanan kiri," kata dia, Sabtu (10/2/2024).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ujungberung Kompol Subana membenarkan kejadian itu. Ia pun menyatakan, aksi begal terjadi di depan toko pancing Jl AH Nasution, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.
"Kejadiannya bukan di depan Alun-alun Ujungberung, itu mah (Alun-alun) daerah ramai. Kalau tempat kejadian perkara (TKP) memang sepi, apalagi tengah malam," kata Subana.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah TKP, Subana menyebut korban diancam menggunakan pisau. Akibatnya, ia mengalami luka ringan di bagian leher.
"Bulan golok ya, itu salah. Tapi cuma pisau saja, korban luka ringan," katanya.
Kejadian itu pun kini sedang didalami Polsek Ujungberung. Pihak mengimbau agar warga tetap waspada dan menghindari daerah sepi saat malam hari.
"Sebaiknya, kalau sendirian tengah malam hindari daerah yang sepi, karena sangat rawan terjadi tindak pidana," pungkasnya.
(ral/sud)