Saatnya Bersih-bersih APK di Kota Bandung

Saatnya Bersih-bersih APK di Kota Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Sabtu, 10 Feb 2024 17:30 WIB
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Masa tenang Pemilu 2024, akan berlangsung mulai besok, Minggu (11/2/24). Forum Komuikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung akan menurunkan alat peraga kampanye (APK) para peserta Pemilu 2024 mulai Minggu dini hari.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, pihaknya bersama Bawaslu dan KPU akan melakukan penurunan APK pada Minggu (11/2/2024) dini hari atau pada pergantian hari antara Hari Sabtu ke Minggu.

"Nanti malam Pukul 00.00 WIB ada agenda penurunan APK diseluruh Kota Bandung, disupport pemerintah, TNI dan Polri," kat Bambang usai menghadiri Apel Kesiapsiagaan Pemilu 2024 yang digelar Bawaslu Kota Beandung di Gor Pajajaran, Sabtu (10/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkot Bandung akan mengerahkan 1.700 personel Satpol PP Kota Bandung dalam pelaksanaan penurunan APK tersebut.

"1.700 anggota akan diterjunkan untuk melakukan penurunan ATK diseluruh Kota Bandung. Mudah-mudahan waktunya cukup dan maksimal beres 13 Februari," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Bambang mengajak masyarakat untuk saluran hak politik dan tetap menjaga Kamtibmas jelang pencoblosan.

"Kami imbau di masa tenang ini, dijadikan masa-masa introspeksi diri, mempersiapkan diri untuk pencoblosan Tanggal 14 memberikan hak politiknya. Minta Bandung kondusif dan aman," jelasnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Bandung Dimas Aryana mengatkan, jika 11 Februari atau pada masa tenang tidak ada lagi APK yang dipasang.

"Pada tahap masa tenang tidak ada aktivitas kampanye dalam bentuk apapun. Termasuk pemasangan alat peraga kampanye," ujarnya.

Dia juga meminta kepada para Pengawas Pemilu di lapangan tepatnya pada 14 Februari sudah ada di setiap TPS pagi.

"Seluruh pengawas Pemilu sudah standby sejak subuh di tiap TPS untuk mengawasi, tidak ada lagi APK yang terpasang dan tidak ada aktivitas kampanye," pungkasnya.

(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads