.webp)
Libur panjang Isra Mikraj dan Imlek menjadi kesempatan masyarakat untuk liburan atau pulang ke kampung halaman. Kepadatan arus lalin terjadi hingga 181.431 kendaraan meninggalkan Jabodetabek lewat jalur tol.
Peningkatan sudah terjadi sejak Rabu (7/2) kemarin. Total volume lalin meningkat 37,05 persen jika dibandingkan lalin normal.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 88.462 kendaraan (48,76%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 53.493 kendaraan (29,48%) menuju arah Barat (Merak) dan 39.476 kendaraan (21,76%) menuju arah Selatan (Puncak)," ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head, Kamis (08/02/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lisye menjelaskan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Untuk lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 47.112 kendaraan, meningkat sebesar 80,98% dari lalin normal.
Sedangkan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 41.350 kendaraan, meningkat sebesar 49,84% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 88.462 kendaraan, meningkat sebesar 64,95% dari lalin normal," katanya.
Sementara untuk lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 53.493 kendaraan, meningkat sebesar 16,72% dari lalin normal dan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.476 kendaraan, meningkat sebesar 19,88% dari lalin normal.
(dir/dir)
