Pipi Anah Robek Usai Diserang Anjing Galak

Pipi Anah Robek Usai Diserang Anjing Galak

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 01 Feb 2024 17:50 WIB
Ilustrasi penyakit anjing gila
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Ciamis -

Anah (55), lansia asal Dusun Cibeunying, Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, menderita luka robek di wajah dan kaki usai digigit anjing. Korban kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk mendapat perawatan.

Peristiwa tersebut terjadi Rabu (31/1) di depan rumah. Melihat ibunya diserang anjing, Ida kemudian menolong Anah hingga bisa diselamatkan.

Menurut Ida, anak korban, ketika itu Anah sedang mencuci tangan di depan rumahnya. Namun tiba-tiba anjing yang diketahui milik menantunya menerkam dan menggigit korban di bagian wajah dan kaki Anah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiba-tiba menyerang dan menggigit. Ibu saya mengalami luka robek di wajah dan kaki. Saya langsung bawa ke RSUD Ciamis supaya mendapat pengobatan," ujar Ida, Kamis (1/2/2024).

Menurut Ida, anjing tersebut biasanya diikat. Namun entah apa sebabnya pada saat kejadian anjing itu terlepas dari ikatannya. Anjing itu biasanya dibawa pemiliknya untuk berburu. Pemiliknya pun tidak mengetahui anjingnya terlepas dari ikatan.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Ciamis Edis Herdis langsung ke RSUD Ciamis ketika mendapat laporan ada warga terkena gigitan anjing. Mengingat gigitan anjing berpotensi terkena rabies. Pihaknya pun langsung melakukan penanganan dengan menyuntikan vaksin Anti rabies.

"Sudah ditangani, disunting vaksin Anti rabies langsung 2 viral di tangan kanan dan kiri. Luka robeknya juga sudah diobati. Korban dalam keadaan sadar," ujar Edis saat dihubungi detikJabar.

Setelah diobati, korban diperbolehkan pulang namun dalam pemantauan oleh Puskesmas Imbanagara. Saat ini Dinkes Ciamis tengah melakukan observasi dalam dua sampai tiga hari ke depan untuk antisipasi rabies.

Sedangkan untuk anjing yang menyerang Anah kini ditangani oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Ciamis. Anjing tersebut diobservasi apakah rabies atau tidak.

"Untuk pasien tentu akan terus kami pantau perkembangannya. Diberikan vaksin sudah tinggal nanti diberikan serum," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads