Andi Sukmara, kekasih Siti Rohmah mengaku, tidak habis pikir karena seolah ada tudingan dari pihak keluarga kekasihnya itu terkait hilangnya Siti. Hal itu karena motor milik Siti berada di rumahnya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi memang sempat menceritakan niatnya menolong Siti yang membutuhkan sejumlah uang dengan menggadaikan motornya yang disebut untuk kebutuhan sang ibu di rumah sakit.
"Sekarang ngapain dia bawa BPKB ke saya, logika aja itu mah. Posisi saya di sini di tekan-tekan, sempat dituduh menyembunyikan. Posisi saya kan awam urusan sama hukum, barulah kejadian kayak gini juga," kata Andi, Rabu (31/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi juga mengaku sudah bertemu kakak dari kekasihnya, persoalan titik lokasi juga menurut Andi sedikit janggal. Diketahui, keluarga Siti sempat menyebut posisi terakhir Siti berada di kediaman Andi hingga motornya berada di rumah pria tersebut.
"Waktu kemarin katanya titik terakhir di saya, katanya di Cidahu terus katanya titik terakhir di saya lagi, Silahkan geledah rumah saya kalau saya misalkan menyekap atau ada apa-apa," ujar Andi.
Andi diketahui bekerja sebagai guru Pendidikan Jasmani OIahraga dan Kesenian (PJOK) di salah satu sekolah. Ia juga aktif dalam budidaya buah-buahan salah satunya anggur. Ia menceritakan kesehariannya yang mungkin jauh dari tindakan keji terhadap kekasihnya.
"Kalau saya nyekap cewek ketahuan mungkin, saya pintu selalu terbuka kalau ada tamu, rumah saya kecil kang, pintu selalu terbuka. Masa logika aja kalau disekap, pasti ketahuan. Hari Senin (22/1) saya di sini ada tamu, lama ngobrol, kemudian saya berangkat dengan Pak Agus melihat (kebun) anggur lagi, kalau misalkan saya menyekap Senin itu saya mengamankan diri inimah nggak, saya ada saksi ya," bebernya.
Andi juga menyebut sudah terbuka ke keluarga Siti. Ia juga khawatir ada permasalahan lain. Ia sempat didatangi keluarga Siti namun saat itu berbarengan dengan pelantikan sebagai KPPS. Hingga pihak keluarga hanya bertemu dengan saudaranya.
"Ke keluarga Siti saya terbuka, takut ada permasalahan lain, si kakaknya itu saya suruh ke sini, mau janjian malam minggu, sok ke rumah saja. Hari Minggu ada pelantikan KPPS jadi saya nggak bisa nemuin pada akhirnya dia datang pas saya pelantikan KPPS, yang nemuin saudara saya," ujarnya.
Andi sempat dihubungi oleh kakak kekasihnya yang menanyakan saudara yang menemui itu aparat atau bukan. Andi mengiyakan, seraya menjelaskan dia takut mendapat cap seperti apa yang dituduhkan.
"Tetangga kan dekat sama saya, sama saudara katanya ya sudah BPKB amankan dulu takutnya ada modus lain, ini menjaga diri saja dulu, kalau ke depan ada proses hukum jalani kalau memang nggak salah," ucap Andi.
Secara tersirat Andi memang merasa khawatir dengan hilangnya sang kekasih. Bahkan dia merasa tidak enak karena posisi terakhir kekasihnya itu menggadaikan motor dan menitipkan kendaraan itu di rumahnya.
Diketahui, genap 10 harihari lamanya, Siti Rohmah (25) pergi dari rumahnya di Kampung Ciheulang Hilir, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Pihak keluarga hingga teman sepekerjaan Siti merasa kehilangan sosok gadis tersebut.
(sya/mso)