Polisi Periksa 4 Saksi Dugaan Kades Kampanyekan Kerabat yang Nyaleg

Polisi Periksa 4 Saksi Dugaan Kades Kampanyekan Kerabat yang Nyaleg

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 29 Jan 2024 19:30 WIB
Ilustrasi Surat Suara
Ilustrasi surat suara (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Bandung -

Polisi memeriksa empat saksi terkait dugaan salah satu kepala desa (kades) di Majalaya, Kabupaten Bandung yang mengampanyekan seorang calon anggota legislatif (caleg) RI.

"Betul sedang ditangani dan dilakukan pemanggilan saksi untuk dimintai keterangan," ujar Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana Oliestha, melalui pesan singkat kepada detikJabar, Senin (29/1/2024).

Pihaknya menyebutkan saat ini telah memeriksa sebanyak empat saksi. Namun dirinya belum bisa memberikan data lebih terkait empat orang yang diperiksa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sudah dimintai keterangan 4 saksi," katanya.

Dia menambahkan dengan adanya pemeriksaan saksi tersebut kasusnya telah masuk dalam tahap penyidikan. Sehingga dirinya akan fokus dalam pemeriksaan saksi-saksi terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

"Prosesnya sudah dalam tahap penyidikan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung, Kahpiana membenarkan kasus dugaan pelanggaran tersebut telah dilimpahkan ke polisi. Sehingga saat ini semuanya diserahkan oleh kepolisian.

"Iyah sudah dilimpahkan ke polisi beberapa hari yang lalu," ujar Kahpiana, saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).

Ia menambahkan kasus dugaan tersebut saat ini telah naik ke penyidikan polisi. Sebelumnya kasus tersebut telah dilakukan penyelidikan oleh Bawaslu.

"Kasus tersebut sudah naik ke penyidikan oleh polisi," ucapnya.

Sebelumnya, beredar video di aplikasi pesan WhatsApp seorang kades di Majalaya diduga mengampanyekan calon anggota DPR RI. Kampanye tersebut dilakukan di hadapan para warga secara terang-terangan.

Dilihat dari video yang diterima detikJabar, salah satu kades di Kecamatan Majalaya tersebut terlihat tengah berbicara di sebuah ruangan. Di dalam ruangan tersebut terlihat beberapa masyarakat yang tengah duduk di kursi.

Kades tersebut mengumumkan seorang caleg DPR RI asal Majalaya dengan inisial T. Caleg tersebut masih ikatan saudara dengan kades tersebut. Kemudian kades tersebut mengajak warga untuk mencoblosnya.

Dari pernyataan kades tersebut menyebutkan bahwa hal tersebut bukan kampanye. Melainkan sebuah ajakan untuk memilih Caleg DPR RI dengan inisial T.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads