Truk Maut Tewaskan 5 Peziarah di KBB 8 Tahun Tak Uji KIR

Truk Maut Tewaskan 5 Peziarah di KBB 8 Tahun Tak Uji KIR

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 29 Jan 2024 15:55 WIB
Kondisi Truk Peziarah Kecelakaan di Jalan Raya Saguling
Kondisi Truk Peziarah Kecelakaan di Jalan Raya Saguling (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat mengungkap temuan usai melakukan investigasi atau pemeriksaan terhadap kondisi truk maut yang terguling di Jalan Raya Saguling, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, KBB.

Investigasi itu dilakukan oleh tim gabungan bersama petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung. Sebab pemilik kendaraan dengan nomor polisi D 8304 WY itu tercatat sebagai warga Kabupaten Bandung.

Saat kecelakaan terjadi kendaraan itu dikemudikan oleh Heri Sudrajat (61), yang saat ini diagendakan menjalani gelar perkara oleh Satlantas Polres Cimahi akibat tewasnya 5 orang dalam kecelakaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah memeriksa truk tersebut di TKP dan di Poslantas Cimahi di GT Cikamuning. Hasilnya kita dapati bahwa truk tersebut sudah 8 tahun tak melakukan uji kir," kata Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima saat dikonfirmasi, Senin (29/1/2024).

Selain itu, kondisi kendaraan juga rusak parah akibat kecelakaan tersebut. Pihaknya mendapati ban kendaraan itu juga menggunakan ban vulkanisir atau ban bekas yang dilapisi dengan komponen baru agar terlihat seperti ban baru.

ADVERTISEMENT

"Kondisi ban dan velg-nya untuk sumbu 1 kanan kiri baik. Sementara untuk sumbu 2 kanan kiri itu (menggunakan ban) vulkanisir. Untuk ban serepnya ada, menggunakan ban vulkanisir juga," kata Fauzan.

"Tapi kalau dari kondisi mesin, sasis (kerangka kendaraan) kondisi baik, dan sistem suspensi kendaraan juga baik. Sistem rem, pipa oli rem sumbu kanan belakang patah setelah kecelakaan," imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sopir terkait penyebab kecelakaan tersebut.

"Kita tidak bisa menetapkan (tersangka) secepat itu, kita laksanakan dulu saja pemeriksaan dan penyidikan terhadap sopir tersebut sesuai dengan aturan," tutur Bayu.

Saat ini, sopir truk maut itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) akibat kecelakaan tersebut. Heri mengalami luka di beberapa bagian terutama kepalanya.

"Untuk sopir memang masih dirawat di RSHS karena luka di kepala sehingga harus dijahit. Kemudian ada luka di mata dan telinga, tapi kondisinya sudah membaik," kata Bayu




(dir/dir)


Hide Ads