Anies Singgung soal Bansos dan Uang Saat Kampanye di Purwakarta

Anies Singgung soal Bansos dan Uang Saat Kampanye di Purwakarta

Dian Firmansyah - detikJabar
Minggu, 28 Jan 2024 20:36 WIB
Anies Baswedan saat kampanye di Purwakarta.
Anies Baswedan saat kampanye di Purwakarta. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar
Purwakarta -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menghadiri Kampanye Rapat Umum PKS-AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) yang digelar di Lapangan Sepak bola, Purnawarman Kabupaten Purwakarta.

Dihadapan pendukungnya, Anies sangat mengapresiasi dan menjadi catatan sejarah karena pendukungnya bertahan berjam-jam meski di guyur hujan deras dan panas terik matahari.

"Siang ini ada hujan ada panas, dan semua bertahan sampai selesai, ini menggambarkan semua yang hadir bukan orang yang datang karena iming-iming materi, mereka menuju perubahan," ujar Anies usai acara kepada awak media, Minggu (28/01/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJabar, massa pendukung sudah datang sejak pukul 11.00 WIB karena rencana kegiatan akan dimulai pukul 14.30, namun Anies baru tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB didampingi istri.

Para pendukung ini terus bertahan meski menunggu berjam-jam di tengah lapang, hujan deras berkali-kali mengguyur namun mereka bertahan hingga akhirnya panas terik matahari bersinar.

ADVERTISEMENT

"Itu sebabnya di jabar semua kerja untuk AMIN, ini adalah hasil kerja, menghasilkan dukungan perubahan, insyaallah Jabar seperti tadi disampaikan komitmen akan jadi barisan terdepan," katanya

Sementara dalam orasinya, Anies menyoroti kondisi saat ini di mana harga pangan mahal, lapangan kerja sulit dan memperoleh fasilitas kesehatan susah.

"Kalian terus bertahan di sini walau hujan, walaupun panas. Ini menggambarkan bahwa harapan perubahan itu dipegang kokoh di tempat ini, ini tidak akan tembus pakai bansos, tak akan lumer karena Rupiah, ini yang menjaga muruah republik ini, orang tak bisa dibeli, dan semangat tak pernah dijual belikan," tegasnya di sambut riuh pendukung.

Terkait pangan, sambungnya, pihaknya memiliki program akan membangun gudang pangan murah di setiap desa dan kelurahan.

Sementara untuk pekerjaan, Anies menjanjikan 8 juta lowongan kerja baru. Adapun di bidang kesehatan Anies menjanjikan iuran BPJS dihapus.

Anies juga mengajak massa untuk melakukan perekaman video atas apa yang hendak diucapkannya.

"Hari ini, Ahad 28 Januari 2024 kita berkumpul bersama-sama di lapangan ini di Purwakarta. Yang berkumpul di sini adalah orang-orang yang memilih untuk berjuang," kata Anies.

"Di hari Minggu ini punya pilihan berada di rumah, bersantai-santai dengan keluarga, menonton apapun. Tapi ibu dan bapak memilih hadir lapangan ini karena yang hadir di sini adalah orang-orang yang memperjuangkan perubahan Indonesia," ujar Anies.

"Ibu dan bapak datang ke sini bukan karena bayaran, melainkan karena kesadaran bahwa perubahan harus dikerjakan sama-sama. Rekaman ini jadi bukti simpan baik-baik. Jadikan ini catatan yang disebarkan kepada semua," ucapnya.

"Kita berjuang untuk lapangan pekerjaan tersedia bagi semua. Kita berjuang untuk sembako yang lebih murah. Kita berjuang untuk pendidikan berkualitas yang terjangkau. Kita berjuang agar para petani mendapatkan pupuk dengan harga yang murah. Kita berjuang supaya nelayan dapat solar dengan harga yang murah," kata Anies.

"Kita menginginkan negara yang dibebaskan dari praktik korupsi. Kita ingin ketegasan hukum pada semua bukan yang tegas kepada yang di bawah tapi tumpul pada yang di atas. Tegas kepada lawan tumpul kepada kawan," ujarnya.

"Rekaman ini jadi bukti bagi kita bahwa kita adalah bagian dari perjuangan menyelamatkan Indonesia. Rekaman ini disimpan baik-baik. Insyaallah, ibu dan bapak diberi umur panjang dan satu saat bisa menengok kembali ke peristiwa 2024 ini," pungkasnya.




(sud/sud)


Hide Ads