Sederet Fakta 3 Pemuda Bandung Diduga Dikeroyok Pendukung Capres

Sederet Fakta 3 Pemuda Bandung Diduga Dikeroyok Pendukung Capres

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 24 Jan 2024 10:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bandung -

Tiga pemuda asal Bandung membuat pengakuan telah menjadi korban dugaan pengeroyokan. Masalahnya, terduga pelakunya itu disebut-sebut merupakan pendukung salah satu Capres yang insidennya terjadi pada Minggu (21/1/2024) tersebut.

Berikut rangkuman detikJabar mengenai sederet fakta kasus dugaan pemukulan yang dialami 3 pemuda asal Bandung tersebut:

Viral di Medsos

Kasus ini pertama kali mencuat setelah salah satu korban membuat video pengakuan di media sosial. Ia mengaku, telah menjadi korban pengeroyokan yang disinyalir dilakukan pendukung salah satu Capres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu akun Instagran yang mengunggah insiden itu adalah @bandungterkini. Dalam narasinya, akun tersebut menyebutkan korban hendak pulang dari arah Swirijaya ke Pasirkoja, Kota Bandung pada Minggu (21/1/2024).

Namun saat tiba di Jalan Inggit Garnasih, korban disebut berpapasan dengan sejumlah orang yang sedang menumpang bus. Mereka yang di dalam bus kemudian mengacungkan 3 jari ke arah korban, lalu dibalas korban dengan acungan 2 jari.

ADVERTISEMENT

Polisi Turun Tangan

Meski belum membuat laporan, kepolisian ikut membenarkan kejadian itu. Polisi kemudian sudah turun tangan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Terkait video viral yang di media sosial, itu betul Kejadiannya ada di wilayah kami di Kecamatan Regol, tepatnya di Jalan Ibu Inggit garnasih, Kelurahan Ciateul," kata Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi saat ditemui di Mapolrek Regol, Selasa (23/1/2024).

Korban Resmi Buat Laporan

Tak lama setelah itu, korban pun akhirnya mendatangi Mapolsek Regol. Aji menyatakan para korban kini resmi membuat laporan polisi supaya kasus tersebut bisa diusut.

"Sudah (resmi melapor) tadi sekitaran jam 2 siang (membuat laporan)," kata Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi saat dihubungi wartawan melalui pesan singkat.

Berdasarkan informasi yang diterima, ketiga korban itu adalah IN, SK dan MAJ. Aji pun memastikan polisi mulai melakukan penyelidikan atas kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk pelapor.

"On proses penyelidikannya," pungkasnya.

PDIP Ikut Turun Tangan

Viralnya kabar pengeroyokan ini membuat PDIP turun tangan. Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan bakal mencari para pemuda yang menjadi korban pengeroyokan untuk mengetahui secara jelas kronologisnya.

"Kami sedang cari korban yang bersangkutan dan ingin mengetahui kronologis sebenarnya yang terjadi," kata Ono melalui pesan singkat.

Ungkap Dugaan Pemicunya

Ono mengungkapkan, dari informasi yang dia terima, peristiwa pengeroyokan itu dipicu gegara korban berteriak dan mengacungkan dua jari yang jadi simbol salah satu pasangan calon presiden ke arah kerumunan massa usai mengikuti kegiatan kampanye.

"Info awal, yang bersangkutan teriak-teriak nomor dan nama paslon lain di kerumunan massa kampanye," ujarnya.

"Sehingga yang perlu dicermati apakah yang bersangkutan ada pengondisian untuk memancing suasana tidak kondusif dan menyulut emosi peserta kampanye sehingga terjadi keributan dan terjadi dugaan pemukulan itu," imbuhnya.

(ral/iqk)


Hide Ads