.webp)
Cucu Jubaedah, tak kuasa menahan bahagia. Akhirnya ia bisa mempunyai tongkat medis yang lama diidamkan untuk menopang aktivitas sehari-harinya.
Wanita 57 tahun itu menderita stroke yang didapatnya gegara penyakit jantung. Kini ia hanya bisa beraktivitas di dalam rumah karena langkah kakinya tak seleluasa sebelum ia divonis stroke beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah akhirnya punya tongkat buat bantu jalan. Sebelumnya ibu memang ingin punya, tapi kan nggak ada (uang), ternyata ada bantuan dari Pak Kapolres Cimahi," ujar Cucu dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cucu hanya tinggal dengan seorang anaknya di rumah sederhana mereka di Kompleks KCVRI, RT 07/06, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
"Ya untuk sehari-hari alhamdulillah ada yang bantu, kebetulan sekarang juga anak sudah kerja," kata Cucu.
Lain halnya dengan Cucu, Zainal Abidin (55), hanya bisa terbujur di atas kasur lepek miliknya. Zainal tak lagi berdaya gegara stroke yang diidapnya sejak tiga tahun lalu.
"Kalau Bang Zainal sekarang ya seperti bisa dilihat, kondisinya nggak bisa ngapa-ngapain lagi. Memang karena stroke, jadi hanya bisa tidur di kasur saja," kata Ketua RT setempat, Panji.
Cobaan yang dialami Zainal, tak berhenti di situ. Kondisinya kian memilukan lantaran sang istri juga tak bisa bekerja karena tak bisa meninggalkan Zainal seorang diri di rumah dalam keadaan tak berdaya.
"Jadi kesulitannya di situ, betul-betul mereka nggak punya pemasukan. Soalnya kan istrinya mau kerja juga bagaimana karena Bang Zainal nggak bisa ditinggal," ucap Panji.
 Zainal, warga Cimahi yang mengalami stroke terbaring di atas kasur Foto: Istimewa |
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Zainal dan istrinya mengandalkan belas kasih dari kerabat dan tetangga. Terlebih mereka juga tak punya anak yang bisa membantu menjaga Zainal.
"Kadang ada dari saudaranya, ada dari warga juga. Tapi kan kalau warga nggak bisa bantu setiap hari. Jadi mudah-mudahan bisa dibantu sama pemerintah (Kota Cimahi), soalnya selama ini nggak tersentuh bantuan. Kalau KIS mereka punya, dapat dari Baznas juga hanya Rp150 ribu sebulan," ucap Panji.
"Tadi dapat bantuan dari Polres Cimahi (sembako), tapi kan sebetulnya nggak cukup di situ. Mudah-mudahan bisa diperhatikan juga intinya sama pemerintah," imbuh Panji.
Sementara itu Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan bantuan yang disalurkan pada dua warga Cipageran Cimahi itu sebagai tindak lanjut dari permohonan warga saat kegiatan Jumat Curhat.
"Jadi saat Jumat Curhat kemarin ada pengurus RT yang menyampaikan warganya membutuhkan bantuan. Kita tindaklanjuti dengan pemberian bantuan sembako dan tongkat medis," kata Aldi.
(dir/dir)
