Ada Gimik Debat Cawapres, Uu Ruzhanul: Yang Penting Bukan Balap Liar

Ada Gimik Debat Cawapres, Uu Ruzhanul: Yang Penting Bukan Balap Liar

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Senin, 22 Jan 2024 22:30 WIB
Politisi PPP Uu Ruzhanul Ulum
Politisi PPP Uu Ruzhanul Ulum (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uu Ruzhanul Ulum mengklaim Mahfud MD pada debat keempat Cawapres yang diselenggarakan KPU di JCC Senayan Jakarta, Minggu (21/1/2024) tampil lebih unggul dibandingkan Cawapres lainnya. Gimik yang muncul dalam debat dianggap wajar.

Di sela kegiatannya di Kabupaten Indramayu, Uu mengatakan Mahfud MD lebih unggul. Bahkan, ia menyebut dari hasil survei 52 persen cawapres dari Ganjar Pranowo itu dianggap menguasai materi debat keempat.

"Kalau saya sebagai pendukung tentu menyatakan pak Mahfud baik tetapi bukan hanya saya, 52 persen kan survei menentukan bahwa pak Mahfud menguasai materi tersebut," kata Uu Ruzhanul Ulum, Senin (22/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disinggung soal sikap Gibran kepada Mahfud saat debat keempat merupakan hal wajar. Ia menganalogikan, debat yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu seperti sirkuit. Kontestan bisa melakukan teknik dan cara untuk mencapai finis.

"Orang di sirkuit berbagai macam teknik dan cara untuk memenangkan mencapai finis semuanya. Tapi Insyaallah kalau sudah mencapai finis ada suasana riang, gembira, berangkulan dan lainnya," kata Uu.

ADVERTISEMENT

Istilahnya lanjut kata Uu yang dilarang itu balap liar di jalan. Karena selain tidak ada wasit (panitia) dan hadiah juga menimbulkan korban di jalan.

"Hari ini mereka ada di sirkuit pertandingan politik sehingga apapun selagi panitia tidak mengeluarkan kode 'prit' atau tidak mengibarkan bendera merah untuk berhenti, saya rasa semua Paslon wajar saja mengadakan manuver atau gimmick baik perkataan, strategi atau taktik menurut saya sah saja yang penting menang," ungkapnya.

Ia menambahkan, dalam politik sesuatu yang menang dinyatakan benar dan yang kalah dinyatakan salah. "Oh saya menang karena begitu begini berarti benar, oh saya kalah karena begitu begini makanya salah gitu. Yang menang adalah benar, yang kalah adalah salah," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads