"Masih menunggu hasil autopsi dan labfor. (Terduga pelaku) statusnya saksi, sehingga dipulangkan," kata Wakasatreskrim Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Polisi (AKP) Siska Arina saat dikonfirmasi detikJabar via pesan singkat WhatsApp, Senin (22/1/2024).
Siska menjelaskan, penyidik sudah memeriksa 5 orang atas insiden tewasnya warga Bandung akibat ciu oplosan. Mereka adalah seorang perempuan dan 4 anak laki-lakinya.
"Pengedar ciu sudah dimintai keterangan oleh Polsek Antapani. Satu perempuan, ibunya, dan 4 anaknya yang laki-laki," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, 4 warga Bandung dilaporkan tewas setelah menenggak minuman keras jenis ciu. Keempatnya diduga keracunan akibat efek miras yang telah dioplos tersebut.
Informasi yang diperoleh detikJabar, keempat warga itu tewas pada hari ini, Kamis (18/1/2024). Mereka sebelumnya telah menenggak ciu tersebut pada Selasa (16/1) di pangkalan ojek wilayah Pasir Impun, Kota Bandung pukul 23.00 WIB.
Keempat warga yang meninggal adalah Wandi Mulya, warga Pasir Impun, Tedy alias Robet, warga Cimenyan, Asep Ahmad alias Empe dan Asep Bule warga Pasir Impun, Kota Bandung. Keempatnya meninggal di lokasi yang berbeda-beda.
Baca juga: Tenggak Ciu Rasa Leci, 4 Warga Bandung Tewas |
Wandi dan Tedy, dilaporkan tewas saat berada di kontrakan temannya di Cimenyan, Kabupaten Bandung pada pagi tadi. Sementara Asep Ahmad dan Asep Bule tewas saat dilarikan ke RSUD Ujungberung.
Selain mengakibatkan 4 warga tewas, 2 orang lainnya dilaporkan selamat akibat insiden tersebut. Keduanya adalah Nizar dan Wanda yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
(ral/dir)