Polisi mengamankan seorang terduga pelaku dalam insiden 4 warga Bandung yang tewas usai menenggak minuman keras jenis ciu. Saat ini ia masih diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Sudah, sudah kami amankan (terduga pelakunya). Kami mintai keterangan dulu," kata Wakasatreskrim Polrestabes Bandung AKP Siska Arina saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (20/1/2024).
Ia mengungkap, terduga pelaku yang diamankan adalah penjual miras jenis ciu tersebut. Dia masih berstatus saksi atas kematian 4 warga Bandung akibat miras itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, polisi akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu untuk menentukan status penjual miras tersebut pada pekan depan. Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil autopsi keempat korban untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Masih menunggu hasil autopsi dan cek laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian apa," pungkasnya.
Baca juga: Tenggak Ciu Rasa Leci, 4 Warga Bandung Tewas |
Sebelumnya diberitakan, 4 warga Bandung dilaporkan tewas setelah menenggak minuman keras jenis ciu. Keempatnya diduga keracunan akibat efek miras yang telah dioplos tersebut.
Informasi yang diperoleh detikJabar, keempat warga itu tewas pada hari ini, Kamis (18/1/2024). Mereka sebelumnya telah menenggak ciu tersebut pada Selasa (16/1) di pangkalan ojek wilayah Pasir Impun, Kota Bandung pukul 23.00 WIB.
Keempat warga yang meninggal adalah Wandi Mulya, warga Pasir Impun, Tedy alias Robet, warga Cimenyan, Asep Ahmad alias Empe dan Asep Bule warga Pasir Impun, Kota Bandung. Keempatnya meninggal di lokasi yang berbeda-beda
Wandi dan Tedy, dilaporkan tewas saat berada di kontrakan temannya di Cimenyan, Kabupaten Bandung pada pagi tadi. Sementara Asep Ahmad dan Asep Bule tewas saat dilarikan ke RSUD Ujungberung.
Selain mengakibatkan 4 warga tewas, 2 orang lainnya dilaporkan selamat akibat insiden tersebut. Keduanya adalah Nizar dan Wanda yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
(ral/tey)