Kebakaran yang melanda basemen Pasar Baru, Bandung akibat ledakan panel listrik pada Kamis (18/1/2024), sempat membuat aktivitas di pasar bersejarah ditutup sementara selama dua hari.
Penutupan aktivitas Pasar Baru sendiri dilakukan pada Jumat dan Sabtu kemarin. Pengelola Pasar Baru menutup sementara aktivitas guna melakukan perbaikan akibat ledakan panel listrik yang membuat area basemen dikepung asap hitam.
Untung BW pengelola Pasar Baru mengatakan, setelah sempat tutup selama dua hari, pengelola memutuskan untuk membuka kembali aktivitas pasar per hari ini, Minggu (21/1/2024) setelah instalasi atau area yang terdampak sudah selesai diperbaiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian, aliran listrik dapat beroperasi kembali untuk menerangi seluruh tenant yang ada di pasar tradisional terbesar di Jawa Barat ini," kata Untung.
Sejak peristiwa kebakaran menurut Untung, pengelola berupaya penuh melakukan pemulihan hingga para pedagang bisa kembali berjualan tanpa adanya gangguan.
Bahkan, ketika muncul asap tebal yang menyelimuti basemen 1, pengelola bergerak mengawal ambulans yang telah disediakan untuk menyelamatkan para pedagang dan pengunjung yang mengalami gangguan pernapasan.
"Keselamatan jiwa menjadi prioritas kami, maka tindakan cepat untuk membawa penderita asma akut ke rumah sakit, lebih penting," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kepulan asap hitam muncul dari basemen Pasar Baru Kamis (18/1/2024) siang. Petugas pemadam kebakaran menyebut kepulan asap disebabkan dari ledakan panel listrik yang berada di area basemen.
"Yang terbakar ini diduga genset, tapi sebenarnya adalah panel listrik. Jadi sumber api di sana menyebar ke bangunan yang mudah terbakar, dan semua berjejer panel listrik cadangan Pasar Baru," ujar Kasi Ops Pemadaman Diskar PB Kota Bandung Asep Rahmat.
Dia menyebut sebelum terbakar, saksi sempat mendengar suara ledakan dari ruangan yang menyimpan panel listrik cadangan. Diduga kuat, ledakan terjadi karena korsleting.
"Ruang khusus panel listrik, meledak, sempat ada ledakan karena korslet," katanya.
(bba/yum)