Siasat Bawaslu Cegah Konflik Saat Pemilu 2024 di Jabar

Demi Indonesia Cerdas Memilih

Siasat Bawaslu Cegah Konflik Saat Pemilu 2024 di Jabar

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 18 Jan 2024 12:52 WIB
Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar Nuryamah.
Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar Nuryamah (memegang mic). (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Mahasiswa peserta acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih yang digelar Kemenkominfo dan detikcom di Hotel Savoy Homann, Bandung, menyinggung peran KPU dan Bawaslu Jawa Barat menjaga Pemilu 2024 tetap langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Hal itu ditanyakan Mutiara, mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB). Ia menanyakan bagaimana peran KPU dan Bawaslu supaya konflik yang terjadi di Pemilu 2019 tidak terulang di Pemilu 2024 ini.

"Apakah KPU-Bawaslu Jabar bisa memastikan keamanan dan integritas jalannya Pemilu di era teknologi? Karena di 2019, saya pertama mencoblos. Saya menemukan banyak hoax, salah satunya itu soal kertas (suara) dicoblos simpatisan partainya sendiri memakai atribut partai?" ujar Mutiara dalam sesi tanya jawab acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih yang digelar Kemenkominfo dan detikcom

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana KPU dan Bawaslu memastikan pemilu Luber dan Jurdil serta transparan bagi calon dan pemilihnya," imbuhnya.

Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Nuryamah mengatakan Bawaslu dalam menghadapi pemilu mengacu pada UU nomor 7 tahun 2017 dalam pasal 96.

ADVERTISEMENT

"Di UU itu, konteksnya Bawaslu menghadapi pemilu melakukan pencegahan pelanggaran dan sengketa pemilu dengan identifikasi. Memitigasi, maka lahir indeks kerawanan pemilu," kata Nuryamah.

Berdasarkan indeks Pemilu, Provinsi Jawa Barat berada di peringkat ke-4 se-Indonesia. Potensi kerawanan itu agar tidak terjadi, kata Nuryamah, bukan hanya tanggungjawab Bawaslu.

"Tentu tadi tidak bisa selesai di penyelenggara dan pihak keamanan (Polisi), tapi ada peran pemerintah dan peserta serta masyarakat termasuk mahasiswa," kata Nuryamah.

#Demi Indonesia Cerdas Memilih akan membahas tentang pemilu demi terwujudnya #PemiluDamai2024. Ada sekitar 300 orang yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Beberapa tokoh dari berbagai latar belakang menjadi keynote speaker dalam acara ini, di antaranya Menkominfo Budi Arie Setiadi dan dibuka oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Adapun tema yang dibahas dalam acara ini ialah 'Menuju Pemilu Damai di Jabar' dengan narasumber Hedi Ardia Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Nuryamah Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo (Kabidhumas Polda Jabar, Adiyana Slamet Ketua KPID Jabar dan Prof. Dr. Rina Indiastuti Rektor Universitas Padjajaran.

Tak hanya talkshow, acara ini juga dimeriahkan dengan stand up comedy komika asal Jabar Kamal Ocon. Selain menyaksikan secara langsung, acara ini juga akan ditayangkan secara langsung di detikcom.

Acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Telkomsel.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads