Komisi Penyiaran Indoensia Daerah (KPID) Jawa Barat menemukan 50 pelanggaran penyiaran sebelum tahapan kampanye diperbolehkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pelanggaran penyiaran itu ditemukan di media massa.
Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet mengatakan dari 50 pelanggaran yang ditemukan, 20 di antaranya sudah ditindaklanjuti. "Di Jawa Barat per Agustus 2023 indikasi pelanggaran ada 50 pelanggaran. Dan, kami tindaklanjuti 20 pelanggaran, 13 TV induk jaringan, 7 lokal," kata Adiyana dalam acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih yang digelar di Hotel Sapoy Homann, Kamis (18/1/2024).
Adiyana menjelaskan mengenai pelanggaran yang ditemukan pihaknya. Ia mengatakan pelanggaran penyiaran adalah melakukan siaran kampanye sebelum waktu yang ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pelanggaran) kampanye sebelum waktunya, karena dalam PKPU kampanye itu dari Tanggal 21 Januari sampai 10 Februari 2024," tambahnya.
Ia menyebut adanya calon kandidat yang tampil dalam program siaran. "Pelanggaran ada beberapa kandidat di televisi jaringan jadi talent program, ada misalkan permasalahan dengan tidak proporsional dalam memunculkan berita, potretnya itu," ujarnya.
Pihaknya pun tidak henti memberikan imbauan kepada lembaga penyiaran untuk sama-sama menyukseskan pesta demokrasi ini dengan tidak melakukan pelanggaran.
"Kami selalu serukan, pemilu di Jabar harus bermartabat maka demokrasi yang harus dimunculkan itu bergotongroyong dan berpegangan tangan, semua institusi semua yang punya kewajiban mendorong demokrasi di Jabar agar tetap kondusif," jelasnya.
#Demi Indonesia Cerdas Memilih kali ini digelar di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, pada Kamis (18/1/2024) pukul 10.00 WIB sampai selesai dengan total peserta mencapai 300 orang.
#Demi Indonesia Cerdas Memilih membahas tentang pemilu demi terwujudnya #PemiluDamai2024. Adapun keynote speaker dalam acara ini adalah Menkominfo Budi Arie Setiadi dan dibuka oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Adapun tema yang dibahas dalam acara ini ialah 'Menuju Pemilu Damai di Jabar' dengan narasumber Hedi Ardia Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Nuryamah Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo (Kabidhumas Polda Jabar, Adiyana Slamet Ketua KPID Jabar dan Prof. Dr. Rina Indiastuti Rektor Universitas Padjajaran.
Tak hanya talkshow, acara ini juga dimeriahkan dengan stand up comedy komika asal Jabar Kamal Ocon. Selain menyaksikan secara langsung, acara ini juga akan ditayangkan secara langsung di detikcom.
Acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Telkomsel.
(wip/sud)