Pindah memilih jadi persoalan baru dalam pelaksanaan Pemilu 2024. KPU sendiri telah menutup layanan pindah memilih bagi lima kategori pada 15 Januari 2024 kemarin. Lima kategori itu diantaranya termasuk para mahasiswa.
Persoalan pindah memilih itulah yang ditanyakan Nurzafira, mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran di acara #Demi Indonesia Bebas Memilih yang digelar di Kota Bandung, Kamis (18/1/2024).
Mahasiswi asal Banjarmasin ini mengaku melewatkan kesempatan pindah memilih pada 15 Januari kemarin. Hal itu terjadi kata Nurzafira lantaran minimnya informasi yang didapat terkait pindah memilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pindah memilih untuk mahasiswa rantau dibatasi hingga 15 Januari kemarin. Karena kurangnya publikasi, banyak mahasiswa yang belum sempat mengurus dan di beberapa PPK sudah tutup karena menumpuk dan mahasiswa kehilangan hak suara," tanya Nurzafira.
Menjawab pertanyaan itu, Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia mengatakan, KPU sudah sejak lama melakukan sosialisasi pindah pemilih. Hingga 15 Januari kemarin, dia menyebut ada 141 pemilih yang pindah.
"Kami jauh hari sampaikan ke publik bahwa proses ini (pindah pemilih) sampai H-30 tanggal 15 total ada 141 ribu di Jabar yang pindah," ucap Hedi.
Dia menjelaskan, untuk saat ini layanan pindah memilih masih bisa dilakukan hingga 7 Februari 2024 untuk empat kategori pemilih yakni bertugas di tempat lain, pemilih yang dirawat dan pendampingnya, tahanan, dan korban bencana alam.
"Teman mahasiswa hari ini memang sudah tidak ada ketentuan bisa pindah memilih. (Yang bisa) ada 4 kategori, bertugas, rawat inap, tahanan dan kena bencana. Jadi kalau mau gunakan hak pilihnya, harus pulang kampung," ujarnya.
#Demi Indonesia Cerdas Memilih kali ini digelar di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, pada Kamis (18/1/2024) pukul 10.00 WIB sampai selesai dengan total peserta mencapai 300 orang.
#Demi Indonesia Cerdas Memilih membahas tentang pemilu demi terwujudnya #PemiluDamai2024. Adapun keynote speaker dalam acara ini adalah Menkominfo Budi Arie Setiadi dan dibuka oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Adapun tema yang dibahas dalam acara ini ialah 'Menuju Pemilu Damai di Jabar' dengan narasumber Hedi Ardia Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Nuryamah Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo (Kabidhumas Polda Jabar, Adiyana Slamet Ketua KPID Jabar dan Prof. Dr. Rina Indiastuti Rektor Universitas Padjajaran.
Tak hanya talkshow, acara ini juga dimeriahkan dengan stand up comedy komika asal Jabar Kamal Ocon. Selain menyaksikan secara langsung, acara ini juga akan ditayangkan secara langsung di detikcom.
Acara #Demi Indonesia Cerdas Memilih didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI serta Telkomsel.
(bba/sud)