.webp)
Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah bencana alam paling tinggi di Indonesia. Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, sebanyak 753 bencana alam terjadi di Jawa Barat tahun lalu.
"Ternyata Jawa Barat ini rating-nya paling tinggi. Kenapa? Ya mungkin karena daerahnya juga sedemikian rupa, jumlah penduduknya juga paling banyak, sehingga kami mencatat provinsi Jawa Barat tertinggi," ujar Suharyanto dikutip dari detikNews.
Baca juga: Lara Jawa Barat Disergap Bencana |
Mengapa kejadian bencana alam di Jabar terbanyak? Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dani Ramdan mengungkap faktornya. Dani menuturkan banyaknya kejadian bencana alam di Jabar disebabkan karena kondisi geografis wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa kita bisa banyak, pertama memang kondisi alamnya bergunung berbukit, dan sungai paling banyak di Indonesia itu di Jabar. Kemudian curah hujan paling tinggi di Indonesia juga ada di Jabar," kata Dani, Rabu (17/1/2024).
"Jadi dimana curah hujan, sungai, gunung, dan rumah itu adalah variabel-variabel yang sangat menentukan banyaknya longsor dan banjir (bencana)," imbuhnya.
Selain kondisi geografis, dia menyebut besarnya jumlah penduduk di Jabar ikut menjadi faktor penyebab. Dengan adanya penduduk, sedikit saja terjadi kejadian akan disebut sebagai bencana.
"Jadi jumlah penduduknya banyak, sehingga dari dulu yang namanya daerah Jabar itu selalu longsor. Tapi dulu gak ada orang disitu, tapi sekarang ada orang, sehingga banyak (bencana)," ujarnya.
Dani juga menyebut, rata-rata dalam setahun, terjadi sekitar 2.000 lebih bencana alam di Jabar. Menurutnya bencana terjadi di hampir seluruh wilayah mulai dari kawasan Utara, Tengah hingga Selatan.
"Kalau di utara itu banjir, mulai dari Karawang, Bekasi, Subang, sampai ke Indramayu, Cirebon itu paling sering banjir. Kalau yang tengah ke selatan itu banyaknya longsor karena daerahnya banyak perbukitan dan lembah," jelas Dani.
(bba/dir)
