.webp)
Jenazah Nurmala Adrianti (20) tiba di rumah duka yang berada di Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Jenazah langsung dilakukan pemulasaran di rumah duka dan dikebumikan di tempat pemakaman umum setempat.
Pantauan detikJabar, Junta ayah korban pingsan sejak jenazah Nurmala tiba di rumah duka. Ia terus didampingi keluarga karena kondisinya sangat syok. Selain ayah korban, kakak korban juga terus histeris karena tidak menyangka adiknya tewas secara tidak wajar.
Seperti diketahui, Nurmala meninggal dunia diduga kehabisan napas ketika lokasi tempat ia bekerja di Gedung Karaoke Orange yang berada di Kota Tegal, Jawa Tengah alami kebakaran hebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin (1/15/2024) pagi itu, menyebabkan enam orang meninggal dunia usai terjebak di dalam Gedung Karaoke Orange, termasuk Nurmala Adrianti.
Ade, kakak korban membenarkan, jika adiknya Nurmala adalah salah satu korban tewas di tempat karaoke. Ia merasa kaget dan kehilangan.
"Datang jam 6 pagi, dengar berita kemarin dari temannya, saya juga kaget dan keluarga merasa kehilangan banget," ucap Ade di depan rumah duka di Desa Tanjursindang, Kecamatan Sukatani Purwakarta, Selasa (16/01/2024).
Ade menyebutkan, jika adiknya sudah bekerja di Tegal sejak empat bulan lalu dan menjadi salah satu tulang punggung keluarga. Selain adiknya, banyak warga setempat yang juga bekerja di Tegal di tempat karaoke.
"Salah satu tulang punggung keluarga juga, ia bekerja di Tegal sekitar 4 bulan. Ia adalah adik paling kecil (bungsu), sebelumnya di tempat rumah makan di Cikarang. Temannya di sini banyak yang di Tegal," katanya.
Jenazah Nurmala pun dikebumikan oleh Ade bersama warga lainnya sekitar pukul 10.00 WIB tak jauh dari rumahnya.
Sementara, dua dari enam korban tewas kebakaran tempat Karaoke New Orange di Tegal merupakan warga Purwakarta, tepatnya di Kecamatan Sukatani dan satu lagi di Kecamatan Plered.
(mso/mso)
