Ini Sosok Pemandu Lagu Asal Indramayu yang Tewas di Karaoke Tegal

Ini Sosok Pemandu Lagu Asal Indramayu yang Tewas di Karaoke Tegal

Devteo Mahardika - detikJabar
Selasa, 16 Jan 2024 08:12 WIB
Proses evakuasi korban kebakaran tempat hiburan New Orange Karaoke di Kota Tegal, Senin (15/1/2024) siang.
Proses evakuasi korban kebakaran tempat hiburan New Orange Karaoke di Kota Tegal, Senin (15/1/2024) siang. (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Cirebon -

Insiden kebakaran yang terjadi di tempat hiburan karaoke New Orange yang berlokasi di jalan Veteran, Kota Tegal pada Senin (15/1/2024), menewaskan 6 orang Lady Companion (LC) atau pemandu lagu.

Diketahui pada saat kejadian kebakaran, terdapat 13 orang yang sempat terjebak dalam insiden tersebut. Korban yang mengalami luka-luka serta korban meninggal dunia dilarikan ke RSUD Kardinah Kota Tegal.

Salah satu dari 6 korban meninggal dunia atas insiden tersebut. Sesuai data yang berhasil dihimpun detikJabar, salah satu dari 6 korban meninggal dunia atas insiden terbakarnya bangunan tempat hiburan karaoke tersebut bernama Putri Nur Fajar (28) warga Perum Cempaka Permai Rt 003 Rw 006 Desa Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu rekan korban berinisial AG menyampaikan, Korban yang bernama Putri Nur Fajar (28) diakuinya pada tahun 2021 sempat mengontrak sebuah rumah di Perumahan Cempaka Permai.

"Memang saya tahu kalo dia (korban) sempat ngontrak di Perumahan Cempaka Permai dan itu KTP waktu ngontrak," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga menjelaskan, setelah kurang lebih satu tahun tinggal di perumahan tersebut. Kemudian pada tahun 2022 korban memilih berangkat menuju Kota Tegal.

"Setahu saya sih tahun 2022 korban berangkat ke Tegal dan setelah itu jarang kontekan lagi," kata dia.

Setelah beberapa bulan tinggal di Kota Tegal, dia melanjutkan, kemudian korban sempat menghubunginya kembali untuk memberikan kabar bila korban kemudian menyampaikan tinggal di Kabupaten Kuningan dan kemudian berangkat lagi menuju Kota Tegal.

"Dia (korban) sih pindah-pindah tuh setelah tahun 2022 berangkat ke Tegal, sempet tinggal di Kuningan juga terus pergi lagi ke Tegal," bebernya.

Keterangan yang berhasil dihimpun dari dia, jika korban berasal dari Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu dengan status janda dan meninggalkan satu orang anak.

"Statusnya sih bisa dibilang janda dan aslinya orang Losarang Indramayu. Anaknya sih yang saya satu ada satu," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni membenarkan jika korban sebelumnya sempat tinggal di perumahan Cempaka Permai, Desa Cempaka, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Tadi Kapolsek (Polsek Talun) sudah cek, infonya dulu (korban) pernah ngontrak di sana tapi sudah pindah ke Tegal," bebernya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads