Nasib pilu dialami tiga orang bocah asal Sukabumi, Jawa Barat yang meregang nyawa di sebuah galian. Ketiga anak-anak itu masing-masing anak perempuan berinisial MK (4), anak laki-laki inisial MIA (5) dan anak laki-laki inisial MS (4,5).
Insiden nahas yang menimpa tiga anak itu, terjadi di Kampung Warungwaru RT 01/04 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kamis (11/1) lalu.
Berikut 7 fakta, tiga bocah tewas di dalam galian:
1. TKP Jauh Dari Rumah Duka
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17:20 WIB saat cuaca hujan deras. Dalam kejadian ini, Polisi sudah memasang garis batas (police line) di tempat kejadian perkara (TKP).
Rumah duka para korban tak terlalu jauh dari gerbang perusahaan. Bendera kuning terpasang di pinggir rumah dan ketiga korban saat ini sudah dimakamkan.
2. Berawal dari Teriakan Warga
Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto mengatakan, kejadian ini awalnya diketahui oleh warga yang berteriak meminta tolong. Warga tersebut melihat salah satu jasad anak mengambang dalam sebuah galian yang dipenuhi air hujan.
Mendapati kejadian itu, warga warga tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Awal kejadian kita dapat laporan dari warga yang mendengar teriakan minta tolong, nah kemudian ditolong sama warga terus lapor ke bhabinkamtibmas, dia (anggota Bhabin) ikut nolong juga," kata Joko kepada detikJabar.
3. 2 Nyawa Anak Lain Tak Terselamatkan
Mendapati satu anak sudah meninggal dunia, warga tersebut melihat dua anak lainnya berada di dasar galian. Saat ditemukan, keduanya masih dalam kondisi hidup.
Dua anak itu langsung dilarikan ke RSUD Syamsudin. Namun, nyawa kedua anak itu tak dapat terselamatkan.
"Korbannya tiga, dua orang dibawa ke RS Bunut (RSUDSyamsudin) dan tiga-tiganya semua dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
(wip/mso)