.webp)
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang melakukan investigasi ke lokasi penampungan hewan anjing di wilayah Desa Bunihayu, Kecamatan Jalancagak. Hal tersebut dilakukan usai ramainya kasus penjualan anjing dari Subang ke Jawa Tengah.
Menurut Kabid Kesehatan Dinas PKH Subang Erlina Pasaribu, pihaknya telah menggandeng langsung aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi ke lokasi yang diduga menjadi titik penjualan hewan anjing ke Jateng beberapa waktu lalu.
"Kami datang ke lokasi bersama dengan petugas kepolisian untuk melakukan investigasi terkait adanya berita bahwa di sini ada penampungan hewan anjing di Bunihayu, Subang," ujar Erlina, Jumat (12/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erlina mengatakan, investigasi kali ini juga dilakukan sekaligus untuk melakukan vaksinasi rabies dari puluhan hewan anjing yang berada di lokasi penampungan anjing tersebut.
"Kami dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang datang ke sini melakukan pengecekan kesehatan sekaligus melakukan vaksin rabies," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Erlinda turut menyampaikan kepada pemilik penampungan anjing tersebut terkait dengan pemeliharaan yang telah disesuaikan berdasarkan aturan yang berlaku.
"Kita lihat nanti bahwa ada pemeliharaan yang tidak kesesuaian dengan kesejahteraan hewan. Kita berikan informasi kepada pemilik anjing terkait dengan pemeliharaan hewan yang sesuai," pungkasnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Subang AKP Herman Saputra menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara polisi, hewan anjing yang dijual tersebut berasal dari pengepul berinisial N dari wilayah Bunihayu, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Dia juga mengatakan, dari total ratusan pengiriman anjing tersebut, pengepul di Subang menyumbang sebanyak 30 ekor hewan anjing.
"Dapat saya jelaskan dari rangkaian penyelidikan dan penyidikan yang telah kami lakukan timbul fakta berdasarkan keterangan dari si pemilik maupun si pengepul, untuk si pengepul hewan yang di Subang hanya menjual 30 ekor hewan anjing," jelasnya.
"Jadi dari total 226 ekor anjing itu Subang hanya 30 ekor, sisanya dari luar Subang," sambungnya.
(dir/dir)
