Preman Samson Ditolak Warga Sekampung, Disebut Punya Ilmu Kanuragan

Preman Samson Ditolak Warga Sekampung, Disebut Punya Ilmu Kanuragan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 11 Jan 2024 10:25 WIB
Preman Samson di Sukabumi.
Preman Samson di Sukabumi. Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi -

Bukan sekali Suherlan, Elan alias Samson bikin onar. Aksi terornya beberapa kali membuat warga kesal, sampai akhirnya warga kompak memutuskan untuk mengusir pria itu.

Beberapa tahun silam, Samson dikenal sebagai sosok yang baik, gemar membantu hingga kerap terlibat dalam setiap aktivitas sosial warga. Namun, sejak tahun 2020 sikapnya berubah drastis. Kabar beredar, Samson sempat 'mengisi' ilmu kanuragan ke suatu daerah di Banten.

"Dia pernah ke Banten, isi ilmu kanuragan mungkin entah saat itu belum cukup usianya atau bagaimana ya jadi seperti sekarang," kata pria inisial Na, yang mengenal Samson kepada detikJabar, Kamis (11/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Na juga bercerita, Samson beberapa kali terlibat keributan. Aksinya itu tidak hanya di kampung halamannya juga di daerah lain.

"Di Pacitan (Jatim) dia ribut dengan nelayan, pulang-pulang bawa bekas luka di punggung katanya di sabet pakai balok kayu yang sudah dipasangi paku. Pernah dia di hantam pakai beton, ya hanya luka sebentar besoknya sudah jalan-jalan lagi," ujar Na.

ADVERTISEMENT

Kabar ilmu yang dimiliki Samson juga dibenarkan Kepala Desa Cidadap, Deden Anta ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Samson secara pribadi. Kala itu tahun 2020 Samson membuat masalah untuk pertama kalinya.

"Di tahun 2020 ya saat itu, pertama kali bikin onar. Warga kemudian pemerintah desa, bawa dia ke Polsek Simpenan zaman Kapolseknya Pak Dadi waktu itu, saya komunikasi dengan Elan (Samson)" kata Deden kepada detikJabar.

Deden menjelaskan dulu Samson adalah sosok yang baik. Bahkan kerap bergaul dengan warga melakukan aktivitas kemasyarakatan. Namun entah kenapa mulai tahun 2020 sikap dan karakternya berubah.

"Saya bertanya langsung ke dia (Samson), bisa kieu teh kunaon pan baheula mah bageur (Bisa seperti ini kenapa, kan dulu baik). Dia dulu banyak bantu orang, kerja kuli, nelayan, sosialisasi bantu warga," ujar Deden.

"Saya tanya kamu punya ilmu, kata dia ada, ilmu bedas. Kekuatan lebih ke tenaganya yang kuat. Saya tanya ke dia bisa itu dikeluarkan, dia waktu itu diam dulu enggak jawab. Saya nasihatin supaya kemampuan itu dilepas dan seperti biasa saja," tambah Deden.

Namun Samson saat itu menolak, Deden terus menasihati Samson untuk melepas kemampuannya itu. Kades Deden menduga ilmu itu yang membuat Samson seperti saat in.

"Dia bilang enggak bisa pak kades, saya nasehatin enggak ada manfaatnya begitu. Mungkin labil usia atau bagaimana, dia terus terang begitu. Tahun 2020 juga sama ada penolakan warga, saya nasehatin dia jangan dulu ke (Kampung) Cihurang, warga sedang panas nyiar-nyiar (jangan sampai) nyawa Elan terancam," tutur Deden menceritakan ucapannya ke Samson.

Singkat kisah, Erlan sempat beberapa bulan pergi dari Cihurang. Namun dia kembali muncul, namun sikapnya berubah baik saat itu, pergi ke masjid, bergaul dengan warga, kembali melaut sebagai nelayan.

"Lalu dia datang lagi, baik sikapnya tapi tidak lama kemudian dia berubah lagi babak ke dua, lebih parah. Dibawa ke (RS Jiwa) Cilendek, sama petugas Panti Aura Welas Asih, pulang dari sana ada perubahan jemput ke sini lagi, biasa lagi, lalu kejadian lagi ada lagi ulahnya," kisah Deden.

Kejadian itu terus berulang, bahkan menurut Deden saking seringnya Samson berulah pihaknya sampai iuran untuk kembali memberangkatkan Samson ke RS Jiwa.

"Kami sampai udunan dengan pihak kecamatan buat ongkos dia, bawa lagi ke sana. Ya begitu terus, sampai diberi ultimatum kalau sampai kejadian lagi, dia bakal benar-benar diusir warga. Sampai akhirnya peristiwa kemarin terjadi lagi, sampai bawa golok, ancam dan lukai warga kami," pungkas Deden.

Catatan detikJabar, preman Samson memang kerap memperagakan gerakan silat ketika terlibat keributan. Bahkan saat akan diamankan polisi pada April 2023 silam, ia sempat menunjukan kemampuannya itu.

(sya/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads