Ratusan warga masih mengungsi usai bencana longsor terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pengungsi sementara tidak berani pulang karena masih takut akan terjadinya longsor susulan.
"Masih ada ratusan warga yang ngungsi kalau tidak salah ada sekitar 138 warga yang masih di pengungsian. Sebelumnya ada yang sudah pulang tapi kembali lagi mengungsi karena khawatir longsor susulan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin kepada detikJabar, Rabu (10/1/2024).
Udin mengatakan, pengungsi sementara waktu harus menunggu keputusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi untuk dapat kembali ke rumah. Sebab, kata Udin, pihak terkait masih melakukan pengkajian terhadap kondisi di lokasi longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sudah ada dari PVMBG untuk mengecek kondisi di TKP, hasilnya apakah aman ditempati lagi oleh warga sekitar keputusannya itu besok dari PVMBG" katanya.
Udin juga menyampaikan, petugas SAR gabungan terkendala untuk melakukan pembersihan material dari tanah longsor. Sebab, lanjut Udin, alat berat tidak bisa diterjunkan ke lokasi karena akses yang sulit dijangkau.
"Rencananya memang kita akan melakukan pembersihan material secara manual, soalnya alat berat pun tidak bisa ke TKP karena akses menuju lokasi itu tidak bisa membawa alat berat. Rencananya besok mau gelar pasukan lagi buat membersihkan material longsor," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, bencana longsor ini telah menelan dua korban jiwa. Keduanya yakni Oom Komariah (50) serta Dana (30) yang merupakan warga sekitar. Longsor sendiri terjadi usai curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Subang pada Minggu (7/1/2024) kemarin.
(dir/dir)