Longsor Cipondok Subang Ganggu Layanan Air Bersih Warga

Longsor Cipondok Subang Ganggu Layanan Air Bersih Warga

Dwiky Maulana Velayati - detikJabar
Selasa, 09 Jan 2024 15:15 WIB
Bencana Longsor di Subang, 2 Orang Tewas
Bencana Longsor di Subang, 2 Orang Tewas. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar
Subang -

Bencana longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, berdampak ke beberapa sektor. Salah satunya penyaluran air bersih kepada masyarakat menjadi terganggu.

Sekadar informasi, di mata air Cipondok lokasi bencana longsor tersebut merupakan salah satu sumber air bersih milik PDAM sebagai penyalur ke beberapa wilayah di Kabupaten Subang.

Menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Subang Lukman Nur Hakim, dari sumber mata air Cipondok tersebut merupakan penyalur air bersih ke tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Kasomalang, serta Kecamatan Cisalak. Lukman mencatat, dari tiga kecamatan tersebut sebanyak 10 ribu pelanggan PDAM untuk saat ini tidak dapat tersalurkan kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan salah satu sumber air yang kita salurkan dan digunakan untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Cisalak, dan Kecamatan Kasomalang. Dengan adanya peristiwa ini layanan air bersih untuk tiga kecamatan sekitar 10 ribu lebih pelanggan kami terdampak, otomatis tidak bisa mendapatkan saluran air bersih," ujar Lukman kepada detikJabar, Selasa (9/11/2024).

Lukman mengatakan pihaknya telah melakukan survei langsung ke lokasi sumber penyalur air bersih yang kini rata dengan tanah longsor. Namun, dari hasil pengecekan tersebut, masih terdapat satu sumber mata air yang masih ada dan kemungkinan akan menjadi solusi di penanganan awal.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah survei kemarin di lokasi, masih ada satu sumber yang mungkin bisa kita manfaatkan, cuman kita masih tahu infrastruktur pipa di bawahnya seperti apa, dan kemarin sudah kita lakukan pengecekan," katanya.

Lukman menuturkan selagi masih dalam proses pemulihan, untuk sementara waktu warga di tiga kecamatan yang terdampak tersebut dapat mengambil pasokan air bersih di beberapa cabang PDAM. Pihaknya juga menargetkan tiga sampai dengan empat hari ke depan dapat tersalurkan kepada masyarakat.

"Untuk penanganan ini sementara kami akan operasikan armada air bersih. Jadi warga bisa datang ke cabang PDAM terdekat di tiga kecamatan itu kita standby Tanki air, ada dari PDAM, ada juga dari PMI, terus kita minta bantuan juga ke provinsi untuk penanganan darurat. Untuk sementara kita targetkan dalam waktu tiga sampai dengan empat hari bisa pasang pipa sementara begitu," pungkasnya.

Seperti diketahui, bencana longsor ini telah menelan dua korban jiwa. Keduanya yakni Oom Komariah (50) serta Dana (30) yang merupakan warga sekitar. Longsor sendiri terjadi usai curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Subang pada Minggu (7/1/2024) kemarin.

Sementara itu, tim SAR telah menghentikan pencarian orang di lokasi longsor ini sejak Senin (8/1) kemarin. Rencananya, hari ini tim SAR pun akan melakukan pemulihan serta rekonstruksi pascabencana longsor tersebut.




(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads