Longsor susulan terjadi di Gunung Anaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta pada Senin (08/01/2024) petang kemarin. Sejumlah rumah rusak akibat kejadian itu.
Pantauan detikjabar di lokasi, lumpur menutup jalan permukiman hingga rumah-rumah warga. Bahkan batu besar hingga pohon berserakkan di areal pemukiman terbawa arus longsor. Sebelumnya kawasan itu juga sempat diterjang longsor pada Kamis (4/1/2024).
Arif, Kasie Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Purwakarta membenarkan adanya longsor susulan. Kondisi ini disebabkan adanya pergerakan tanah yang dipicu saat hujan deras mengguyur wilayah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semalem ada penambahan lagi pergerakan (longsor) di atas," ujar Arif kepada detikjabar di posko bencana longsor Gunung Anaga, Selasa (09/01/2024).
Arif menyebutkan, pihaknya terus melakukan pemantauan lokasi titik longsor dan pendataan warga korban longsor atau terdampak longsor. Sampai saat ini, data yang baru masuk akibat longsor terdapat 8 rumah warga rusak berat dan belasan rumah warga rusak ringan.
Akibat longsor susulan, pengungsi di SDN 2 Sukamulya bertambah, dari 8 RT dalam satu RW yang terdampak, yang mengungsi di titik ini berjumlah 127 KK dengan jumlah 424 jiwa.
"Pengungsi tertangani dengan baik, kebutuhan dasar makan tiga kali sehari di dukungan keperluan anak-anak dan lansia," katanya.
Diharapkan masyarakat sekitar lokasi titik longsor tetap berada di pengungsian baik di posko maupun di rumah warga atau ngungsi di luar kampung, karena potensi pergeseran tanah masih terus terjadi mengingat intensitas hujan masih tinggi.
(mso/mso)