Duka Juju Usai Longsor Tewaskan 2 Orang di Cipondok Subang

Duka Juju Usai Longsor Tewaskan 2 Orang di Cipondok Subang

Dwiky Maulana Velayati - detikJabar
Selasa, 09 Jan 2024 14:00 WIB
Juju korban terdampak longsor Cipondok, Subang.
Juju korban terdampak longsor Cipondok, Subang. (Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar)
Subang -

Bencana longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, terus menyisakan luka yang mendalam. Dua orang warga sekitar diketahui menjadi korban meninggal dunia akibat longsor tersebut.

Bukan hanya korban jiwa, sedikitnya ratusan warga pun ikut terdampak akibat bencana longsor ini. Hingga Selasa (9/1/2024), warga yang terdampak masih terlihat mengungsi di Majlis Ta'lim Bantar Panjang yang lokasinya berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Detik-detik terjadinya bencana longsor ini tentunya masih teringat jelas dalam memori warga. Seperti yang dirasakan oleh Juju (27). Tempat tinggal Juju sendiri hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi terjadinya longsor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas SAR gabungan saat mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Subang, Senin (8/1/2024).Petugas SAR gabungan saat mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di Subang, Senin (8/1/2024). Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Juju menceritakan, saat sebelum kejadian, ia sedang mengantarkan anaknya berenang di wisata mata air Cipondok. Setiap akhir pekan, kata Juju, ia memang sering mengantarkan anaknya untuk sekadar berenang di wisata mata air.

"Pas kejadian kebetulan saya lagi di bawah nganter anak berenang di kolam mata air Cipondok, terus pas pulang ke rumah ganti pakaian pas mau tidur itu udah goyang. Memang sering berenang di sana setiap hari minggu," ujar Juju saat berbincang bersama detikJabar di pengungsian.

ADVERTISEMENT

Usai mengantarkan anaknya berenang, Juju pun akhirnya kembali ke rumahnya. Namun, pada Minggu (7/1) kemarin, longsor itu tidak diduga-duga akan terjadi. Saat longsor itu terjadi, Juju sempat mendengar suara gemuruh yang sangat kencang. Juju pun sempat dibuat kaget dengan kejadian longsor yang terjadi begitu cepat.

"Terus tiba-tiba ada suara gemuruh kedengaran sangat kencang terus kaget banget, nah pas ngelihat ternyata udah longsor ke bawah. Lokasi terjadinya longsor memang deket banget sama rumah saya. Saya langsung gendong anak terus lari ke luar bareng sama tetangga yang lain," katanya.

Juju mengungkap, warga lainnya yang berada dekat dari lokasi longsor langsung berhamburan lari keluar rumah dan langsung mencari tempat yang aman.

"Semuanya langsung teriak-teriak terus nyari tempat yang aman aja. Ya langsung mengungsi aja ke sini sudah tiga hari berarti sama sekarang ngungsinya," ungkapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, bencana longsor ini telah menelan dua korban jiwa. Keduanya yakni Oom Komariah (50) serta Dana (30) yang merupakan warga sekitar. Longsor sendiri terjadi usai curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Subang pada Minggu (7/1/2024) kemarin.

Sementara itu, tim SAR telah menghentikan pencarian orang di lokasi longsor ini sejak Senin (8/1) kemarin. Rencananya, hari ini tim SAR pun akan melakukan pemulihan serta rekonstruksi pascabencana longsor tersebut.

(yum/yum)


Hide Ads