Kehidupan Jack Ma benar-benar telah berubah. Kabar terbaru dia bahkan telah didepak oleh perusahaannya, Ant Group.
Melansir detikinet, Ant Group didirikan Jack Ma pada 2014, sebagai pendamping Alibaba.
Perusahaan Jack Ma itu awalnya bakal melantai di bursa saham pada akhir 2020. Namun rencana itu batal usai Jack Ma mengkritik sistem keuangan China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Januari 2023, Ant Group menyebut Jack Ma tidak akan lagi mengendalikan perusahaan dan akan menyerahkan semua hak votingnya. Kini setahun kemudian, juru bicara Ant Group menyebut proses itu sudah selesai.
Restrukturisasi tersebut menyebabkan hak suara Jack Ma menyusut menjadi hanya 6,21% dari 53,46%. Langkah ini dipandang membuka jalan bagi Ant untuk melanjutkan kembali IPO yang sempat terhenti pada tahun 2020 menyusul pidato kontroversial yang disampaikan oleh Ma.
Dikutip detikINET dari SCMP, Ant Group sendiri merupakan raksasa fintech yang mengoperasikan sistem pembayaran online Alipay. Sistem ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna dan sudah mengalahkan sistem konvensional seperti uang tunai, cek, dan kartu kredit.
Semenjak kontroversinya mengkritik sistem keuangan China, pemerintah China memang seakan menenggelamkan Jack Ma dan dia tidak lagi aktif dalam kegiatan bisnis. Walau sudah kembali ke China, Jack Ma sekarang lebih aktif di bidang pertanian dan makanan.
Belum lama ini, perusahaan perikanan dan pertanian yang didukung oleh sang pendiri Alibaba Group Holding itu, telah mulai jualan online. Mereka menawarkan produk makanan laut kepada konsumen melalui jaringan ritel Freshippo dan toko online Tmall milik Alibaba.