Menelisik Penetapan Hari Jadi Persib dari Naskah Akademik Tim Peneliti

Menelisik Penetapan Hari Jadi Persib dari Naskah Akademik Tim Peneliti

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 03 Jan 2024 12:00 WIB
Ilustrasi Persib.
Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar
Bandung -

Persib Bandung telah merubah hari jadi klub dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919. Perubahan dilakukan setelah manajemen klub berjuluk Maung Bandung ini menggandeng tim peneliti dari Universitas Padjajaran (Unpad) untuk mengkaji terkait sejarah kapan klub ini sebenarnya lahir.

Penelitian dilakukan selama kurang lebih enam bulan. Diketuai Profesor Kunto Sofianto, tim peneliti hari jadi Persib menelusuri berbagai sumber sejarah yang memuat tentang asal-usul Persib Bandung hingga akhirnya pada 17 Desember 2023, Persib mengukuhkan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi klub menggantikan 14 Maret 1933.

Lantas apa yang mendasari tanggal 5 Januari 1919 dipilih sebagai hari jadi Persib Bandung?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan Naskah Akademik Hari Jadi Persib yang disusun oleh tim peneliti yang kemudian diterbitkan pada website persib.co.id, penelitian dilakukan dengan heuristik atau tahapan dalam mencari sumber-sumber untuk membuktikan kebenaran sejarah.

Dikutip detikJabar, Rabu (3/1/2024), dua perkumpulan sepakbola yakni Perkoempolan Sepakraga Indonesia Bandoeng (PSIB) dan National Voetbal Bond (NVB) melakukan melakukan fusi pada 14 Maret 1933 dan melahirkan perkumpulan bernama Persib.

ADVERTISEMENT

Pernyataan itu ditulis Atep Kurnia dari buku R. Risnandar Soendoro yang diperkuat tulisan Dani Wihara dan Endan Suhendra yang menyatakan ada dua perserikatan di Bandung pada dekade 1930-an yakni PSIB dan NVB yang kemudian bergabung menjadi Persib pada 14 Maret 1933.

Akan tetapi, Endan Suhendra merevisi tulisan sebelumnya karena hari jadi Persib tanggal 14 Maret 1933 tidak didukung oleh sumber resmi dan cenderung didasarkan pada tradisi atau informasi lisan yang sulit dilacak dokumen tertulisnya.

Namun demikian, mayoritas masyarakat menerima tanggal 14 Maret 1933 sebagai hari jadi Persib dan menjadikan 1933 sebagai angka keramat sekaligus menjadi simbol atau identitas sosial yang diimplementasikan dengan berbagai cara.

Keragu-raguan tanggal 14 Maret 1933 semakin menguat jika dikaitkan dengan proses kelahiran Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI). Pada 19 April 1930, diselenggarakan konferensi yang dihadiri oleh tujuh bond (perserikatan), yaitu VJJ (Voetbalbond Indonesia Jacatra) yang kemudian menjadi Persija, BIVB. (Bandoengsche Indonesische Voetbulbond) menjadi Persib.

PSM (Persatoran Sepakraga Mataram Yogyakarta) menjadi PSIM, MVB (Madioensche Voetbalband) menjadi PSM, IVBM (Indonesische Voetbalbond Magelang) menjadi PPSM, SLVB (Soerabajasche Indonesische Voetbalbond) menjadi Persebaya dan VVB (Vorstenlandiche Voetbal Bond) menjadi Persis.

Dengan itulah, pada 19 April 1930, ketujuh bond di atas bermufakat mendirikan Persatuan Sepakraga Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai perserikatan yang akan mengelola pertandingan sepak bola pada level nasional, baik dalam bentuk turnamen maupun kompetisi.

Apabila memang turut membidani kelahiran PSSI, logikanya Persib sudah harus ada sebelum PSSI dibentuk pada 19 April 1930. Selain itu, 14 Maret 1933 sebagai hari jadi tidak didukung oleh fakta dari sumber sezaman. Karena itulah, tim peneliti kemudian membuat alternatif tanggal hari jadi Persib yang dikaji dari sumber primer dan sumber sezaman.

Alternatif Pertama Hari Jadi Persib: 11 Juli 1914

Alternatif pertama merujuk pada besluit pengakuan Pemerintah Hindia Belanda terhadap Bandoengsche Voetbal Bond yang dalam statuta barunya disahkan pada 10 Oktober 1919. Ada beberapa alasan untuk tidak menjadikan tanggal tersebut sebagai hari jadi Persib. Pertama, perserikatan tersebut hanya untuk klub- klub berkebangsaan Belanda/Eropa.

Alternatif Kedua Hari Jadi Persib: 5 Januari 1919

Alternatif kedua ini merujuk pada tahun kelahiran Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond pada 5 Januari 1919. Tanggal tersebut muncul dari analisis terhadap berita koran lokal Kaoem Moeda, 7 Januari 1919 dan Kaoem Moeda, 30 Desember 1918.

Alternatif Ketiga Hari Jadi Persib: 19 Mei 1923

Alternatif lain untuk hari jadi Persib adalah tanggal 19 Mei 1923 sebagai tanggal pertandingan pertama Kesebelasan BIVB (Bandoengsch Inlandsch Voetbal Bond) melawan Bond Semarang dalam Stedenwestrijden.

Alternatif Keempat Hari Jadi Persib: 22 Oktober 1928

Ada perayaan satu tahun berdirinya BIVB (Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond) yang diberitakan oleh Bintang Timoer edisi 23 Oktober 1929. Namun, tidak dijelaskan tanggal berdirinya BIVB (Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond).

Alternatif Kelima Hari Jadi Persib: 4 September 1932

Persatoean Sepakraga Kebangsaan Bandung (PSKB) didirikan pada 13 Mei 1932 sebagai perubahan nama dari BIVB. Perubahan nama ini sebagai langkah awal menuju fusi dengan Nationaal Voetrbalbond (NVB). Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 4 September 1932, PSKB diubah lagi namanya menjadi Perkoempoelan Sepakraga Indonesia Bandoeng (PSIB).

Alternatif Keenam Hari Jadi Persib: 18 Maret 1934

Tanggal ini bisa dipertimbangkan sebagai hari jadi Persib apabila merujuk pada penggunaan PERSIB sebagai nama perserikatan dan atau klub. Alternatif tersebut merujuk pada pemberitaan surat kabar Sipatahoenan edisi 19 Maret 1934 (judul berita: PSIB NIVB PERSIB).

Dari enam alternatif hari jadi tersebut, tim peneliti kemudian merekomendasikan tiga peristiwa penting yang memiliki penanggalan jelas. Penanggalan tersebut dapat dijadikan rujukan dalam penetapan hari jadi Persib. Ketiga tanggal tersebut adalah 5 Januari 1919, 19 Mei 1923 dan 22 Oktober 1928.

Hingga kemudian, tim peneliti bersama manajemen Persib mengumumkan pengukuhan hari jadi klub. Pada Minggu (17/12/2023) lalu, Prof Kunto Sofianto selaku ketua tim peneliti menyampaikan jika tanggal 5 Januari 1919 diyakini sebagai hari jadi Persib Bandung.

"Kami laporkan hari jadi Persib tanggal 5 Januari 1919. Alhamdulillah," ucap Prof Kunto.

CEO PT Persib Bandung Bermartabat Glenn Sugita yang turut hadir dalam pengukuhan itu juga meyakini apa yang direkomendasikan oleh tim peneliti. Menurutnya penelitian hari jadi Persib dilakukan atas dasar keraguan mengenai hari jadi Persib yang selama ini identik yakni pada 14 Maret 1933.

"Kita bertanya-tanya di beberapa tahun terakhir soal keraguan tanggal lahir Persib, ini mungkin gayung bersambut. Hasil penelitian ini saya yakin dilakukan dengan metode yang benar dan tepat, dan apa yang dihasilkan adalah data yang benar," ujar Glenn.

Glenn juga meyakini apa yang disampaikan Prof Kunto terkait Persib seharusnya sudah ada sebelum PSSI berdiri pada 1930.

"Bahwa yang disebutkan Prof Kunto ada tujuh klub pendiri PSSI yang salah satunya Persib. Dari enam itu semua menyatakan tanggal lahir sebelum 1930, hanya Persib yang hari jadinya 1930, itu kan jadi pertanyaan yang besar sebuah klub yang belum lahir mendirikan PSSI," tutur Glenn.

Karena itulah, atas hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih enam bulan oleh tim peneliti, Glenn dan manajemen Persib sepakat jika hari jadi Persib adalah 5 Januari 1919.

"Kami dari PT PBB sepakat bahwa tanggal 5 Januari (1919) itu awal berdirinya apa yang disebut sekarang adalah Persib Bandung," tegasnya.

"Kami mengusulkan 5 Januari 2024, (atau) setiap 5 Januari untuk merayakan hari jadi Persib," pungkasnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads