.webp)
Pencarian bocah kelas 1 SD di Kota Bandung yang dinyatakan hilang terseret arus terus dilakukan. Memasuki hari ketiga, pencarian saat ini difokuskan di area Sungai Citarum, Kabupaten Bandung hingga Bandung Barat.
Pantauan detikJabar, tim gabungan dari Basarnas, Diskar PB Kota Bandung, dan para relawan langsung menyusuri sungai Citarum yang ada di Rancamanyar, Kabupaten Bandung. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet.
Komandan Tim Basarnas Bandung, Ikhwan mengatakan anak tersebut telah dinyatakan hilang sejak tiga hari yang lalu. Kemudian upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sekarang kita fokuskan di Citarum. Kita hari ini melakukan pencarian melakukan perahu karet dan drone vermal. Mudah-mudahan ini bisa menjangkau mengover jarak yang tidak bisa kita tempuh," ujar Ikhwan, saat ditemui detikJabar di lokasi.
Ikhwan mengatakan saat ini telah mengupayakan semua sektor yang ada di Citarum menjadi target Tim SAR Gabungan. Pncarian akan dilakukan hingga Cihampelas, Bandung Barat.
"Jadi sudah kita sampaikan kepada rekan-rekan yang terlibat melakukan pencarian ini, ada dari instansi pemerintah, relawan, dari sektor 7 sampai sektor 9, sampai kita mentok nanti Cihampelas, KBB. Kita sudah sampaikan kalau menemukan agar menyimpulkan ke tim SAR Gabungan. Nanti kita bisa evakuasi," katanya.
Ikhwan berharap pada pencarian kali ini bisa menemukan titik terang. Sehingga anak hilang tersebut bisa segera ditemukan.
"Sementara personel yang diturunkan dari Basarnas, Damkar Kota Bandung, FKP3, dan relawan lainnya. Harapan kami cuaca mendukung. Kita bisa melakukan pencarian secara optimal, maksimal. Sehingga korban bisa ditemukan," pungkasnya.
(sud/sud)
