Seorang bocah berumur 7 tahun dilaporkan hilang setelah tubuhnya terseret arus hingga masuk ke gorong-gorong di Kelurahan Pajajaran, Cicendo, Kota Bandung pada Minggu (31/12/2023). Setelah dilakukan pencarian, tubuh bocah malang tersebut belum ditemukan kemarin.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin (1/1/2024) pada 08.00 WIB. Pantauan detikJabar, pada pagi hari ini, parit yang mulanya terbuka sudah ditutup dengan kayu dan spanduk.
Setelah melakukan briefing, pencarian pun dimulai dengan mengerahkan tim gabungan sebanyak 35-40 orang serta beberapa masyarakat dari RT/RW setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari Tim Sar Gabungan, bersama unsur yang terlibat ada personel Damkar dan relawan juga. Titik pencariannya dari awal kami kembali menyisir sampai ke sungai, kemudian ke Apartemen Bima nanti tim dibagi dua ada yang ke RS Kebun Jati, dari situ tim dibagi lagi hingga ke Pabrik Coklat," kata Ikhwan, Komandan Tim Basarnas Bandung saat ditemui di lokasi.
Ikhwan menyebut cuaca hari ini terpantau cerah dan arus sungai mulai landai, sehingga sangat memungkinkan untuk pencarian dengan optimal. Namun, ia akan tetap memantau situasi cuaca dan memprioritaskan keselamatan tim.
"Hari ini arus landai, kalau kemarin iya dan hujan deras itu karena airnya kiriman. Pasca hujan deras, cepet surut dan untuk sementara ini arus landai memungkinkan untuk pencarian," katanya.
"Kami persiapkan APD, pelampung, perahu karet, drone juga ada untuk memantau teman-teman, peralatan Aqua Eye untuk mendeteksi jarak kalau ada benda-benda mencurigakan. Tapi kami prioritas keselamatan semuanya," lanjut Ikhwan.
![]() |
Ia pun berharap dari pencarian pada hari ini, tubuh bocah tersebut ditemukan. "Semoga hari ini bisa ditemukan, kami lakukan evakuasi, yang jelas kami sampaikan ikut berduka," ucap Ikhwan.
Sementara itu, Paridin, Lurah Pajajaran juga menyampaikan rasa prihatinnya. Ia pun mendampingi keluarga dan masyarakat setempat, serta memantau pencarian bocah kelas 1 SD tersebut.
"Mengakhiri tahun 2023, mengawali tahun 2024, ada musibah terhanyutnya warga kami, Dias, warga RT 7 RW 8 yang sedang bermain tidak ada yang tahu ada musibah. Kami hadir di tengah-tengah masyarakat dan berupaya menenangkan keluarga," kata Paridin.
"Kami terus koordinasi dengan kedinasan terkait, Pj Wali Kota Bandung juga hadir memberi support kemarin. Saat ini kondisi keluarga tentu kaget dan syok, nggak menyangka karena anak laki-laki satu-satunya, tapi optimis mencari. Kami juga bantu ada sekitar 25 orang masyarakat ikut mencari," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, bocah laki-laki berumur 7 tahun masuk ke gorong-gorong pemukiman warga yang tembus hingga ke aliran Sungai Baladewa, Minggu (31/12/2023) sekira pukul 15.12 WIB.
Anak tersebut terbawa aliran air gorong-gorong yang berada di Jalan Baladewa, Gang 7, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Eti, warga setempat, mengatakan korban saat itu sedang bermain perosotan di aliran pembuangan air yang menuju gorong-gorong. Lalu saat arus makin deras, bocah tersebut terseret dan tidak bisa diselamatkan teman-temannya.
(aau/yum)