Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memberikan perhatian atas insiden hilangnya bocah kelas 1 SD yang hanyut ke gorong-gorong. Ia minta pencarian korban bisa terus dilakukan hingga ditemukan.
"Saya sudah tinjau ke sana begitu mendapat laporan kejadian anak terbawa arus sungai. Sampai hari ini tim masih melakukan evakuasi," katanya, Senin (1/1/2024).
Bambang sudah mengarahkan personel di lapangan supaya bisa mencari bocah itu hingga ditemukan. Selain itu, ia juga telah berkunjung ke kediaman keluarga korban, dan turut menguatkan orang tuanya atas insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta terus dicari ya. Untuk pihak keluarga, saya imbau coba tenang dan berdoa. Biarkan tim kami yang mencari, mengevakuasi, dibantu basarnas. Mohon doanya mudah-mudahan bisa segera ditemukan," pungkasnya.
Sebelumnya, bocah kelas 1 SD dinyatakan hilang setelah tubuhnya terseret arus hingga masuk ke gorong-gorong pemukiman warga di wilayah Baladewa (sebelumnya ditulis Citepus), Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 15.12 WIB. Saat kejadian tubuh bocah itu tak terselamatkan dan masuk ke gorong-gorong pemukiman warga yang tembus hingga ke aliran Sungai Citepus (sebelumnya ditulis Baladewa).
Sejumlah warga melihat detik-detik sebelum bocah itu terseret arus dan masuk ke gorong-gorong. Korban dan beberapa teman sebayanya disebut sedang bermain perosotan di aliran pembuangan air yang menuju gorong-gorong.
Warga setempat sudah membongkar gorong-gorong untuk mencari keberadaan korban. Namun sayangnya, jasad anak tersebut tidak kunjung ditemukan.
(ral/sud)