Jalur Ciamis Disebut Paling Rawan Kecelakaan, Ini Penjelasannya

Jalur Ciamis Disebut Paling Rawan Kecelakaan, Ini Penjelasannya

Dadang Hermansyah - detikJabar
Sabtu, 30 Des 2023 19:16 WIB
Spanduk imbauan rawan kecelakaan di Jalan Raya Nasional Ciamis, tepatnya simpang Taman Makam Pahlawan sebelum gapura selamat datang Ciamis.
Spanduk imbauan rawan kecelakaan di Jalan Raya Nasional Ciamis, tepatnya simpang Taman Makam Pahlawan sebelum gapura selamat datang Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikjabar).
Ciamis -

Jalur Kabupaten Ciamis disebut salah satu paling rawan kecelakaan lalu lintas. Namun berdasarkan catatan Satlantas Polres Ciamis, tingkat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 turun 15,08 persen dari tahun sebelumnya.

Diketahui pada tahun 2022 terjadi 464 kasus, sedangkan tahun 2023 sebanyak 394 kejadian kecelakaan.

Dari jumlah 394 kecelakaan lalu lintas, mengakibatkan korban yang meninggal dunia sebanyak 116 orang, atau turun 37,62 persen atau sebanyak 189 orang di tahun 2022. Sedangkan untuk korban luka berat sebanyak 30 orang dan luka ringan sebanyak 436 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tingkat kecelakaan tahun 2023 di Ciamis mengalami penurunan 15,08 persen. Begitu juga dengan korban meninggal dunia turun 38,62 persen dari tahun sebelumnya," ujar Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, Sabtu (30/12/2023).

Mengenai Ciamis jadi salah satu daerah paling rawan kecelakaan, Tony menyebu,t hal itu didasarkan pada kasus kecelakaan di akhir tahun 2022 lalu. Di mana ada beberapa kecelakaan di Ciamis yang cukup menonjol dengan korban jiwa yang cukup banyak.

ADVERTISEMENT

"Ada beberapa kecelakaan di Ciamis yang cukup menonjol di Sukamantri dan Panjalu. Itu jadi parameter Ciamis menjadi salah satu daerah paling rawan kecelakaan," ungkap Tony.

Menurut Tony, apabila kecelakaan menyebabkan korban cukup banyak jadi ada sesuatu yang harus diperbaiki. Untuk itu, Polres Ciamis pun melakukan upaya antisipasi. Yakni melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder.

"Contohnya di beberapa ruas yang menurun kami berikan imbauan dan kordinasi dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait. Seperti jalan yang dianggap rawan agar infrastrukturnya diperbaiki, juga penerangan jalannya," ucapnya.

Sedangkan untuk di Jalan Nasional, jalur yang melewati wilayah Ciamis kondisinya mulus dan banyak jalur lurus. Diduga hal itu membuat pengendara ingin memacu kendaraannya lebih cepat. Atau juga diduga karena faktor human error seperti sopir kelelahan dan ngantuk. Sementara untuk di jalur Utara Ciamis memang cukup curam karena daerah pegunungan.

"Kami melakukan kordinasi dengan Dishub, Organda dan stakeholder terkait lainnya di beberapa titik rawan kecelakaan," ucapnya.

Pada momen libur natal dan tahun baru ini, Polisi pun telah memasang sejumlah spanduk peringatan di beberapa titik sepanjang jalan nasional.

"Kami juga rutin melakukan pengecekan kendaraan angkutan di beberapa titik, seperti di Terminal Ciamis," jelasnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads