Viral Jalan Aspal Baru Dibangun Mudah Mengelupas di Sukabumi

Viral Jalan Aspal Baru Dibangun Mudah Mengelupas di Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 29 Des 2023 13:45 WIB
Warga memperlihatkan jalan yang mudah rusak.
Warga memperlihatkan jalan yang baru diaspal mudah mengelupas (Foto: Siti Fatimah/detikjabar).
Sukabumi -

Sebuah video jalan yang baru diaspal mengelupas dengan mudah viral di media sosial. Setelah ditelusuri, video itu diambil di Kampung Rawabelut RT 06 RW 07, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Dilihat detikjabar, video itu viral di media sosial Instagram @sukabumitoday. Dalam video berdurasi sembilan detik itu terlihat aspal yang baru selesai dibangun dengan mudahnya dikelupas oleh warga.

Selain itu, ada juga spanduk pekerjaan yang tak jauh dari lokasi. Terlihat tulisan kegiatan pekerjaan jalan lingkungan sandsheet dengan nilai anggaran Rp194.417.000 bersumber dari DPA SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga, Empud (70) mengatakan, proyek jalan itu selesai sekitar satu minggu yang lalu. Menurutnya, perbaikan jalan itu asal-asalan dan merugikan warga.

"Kondisi jalannya ini jangankan (kuat) tiga bulan, sekarang juga sudah gampang lepas. Dikatakan tipis ya tipis, kurang bahan juga bisa jadi, asal-asalan. Kalau masyarakat mah terserah rek awon rek kitu kieu ge da tos pirang-pirang nyebutna. Ngan ai ditingalikeun menang pamarentah mah asa teu cekap model kitu mah," kata Empud kepada detikjabar di lokasi, Jumat (29/12/2023).

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, jalan itu merupakan salah satu fasilitas yang menghubungkan empat kampung di antaranya Kampung Cijambe, Leuwitiis, Karanganyar dan Kampung Rawabelut. Setelah melihat kondisi yang mudah dikelupas, menurutnya jalan itu tak akan bertahan lama.

"Kata bapak mah bukan baru, memang baru dibikin tapi kekuatannya nggak tahu, sekarang juga sudah bolong-bolong. Tiga bulan ini jalan pasti sudah rusak lagi. Jadi percuma," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, panjang jalan yang diperbaiki itu 750 meter dengan lebar yang asalnya 2,5 meter menjadi 2 meter. Dengan kondisi tersebut, warga meminta agar pemerintah lebih memperhatikan lagi kualitas pembangunan jalan di perkampungan.

"Harapan bapak mah sok pirang bara teu diomekeun mah. Kalau dibenarkan lagi nggak bakalan dikarenakan sudah jadi. Ya menikmati saja segini juga," kata dia.

Sekretaris Kecamatan Cireunghas Ade Richman mengatakan, informasi terkait jalan yang mudah terkelupas itu akan ditelusuri. Menurutnya, jalan yang dibangun tersebut masuk sebagai jalan desa namun menggunakan anggaran Disperkim.

"Nanti saya konfirmasi, dicrosscheck dulu. Iya itu jalan desa," kata Ade singkat.

(mso/mso)


Hide Ads