Mobilitas Masyarakat di Jabar Meningkat gegara Wisata Baru

Mobilitas Masyarakat di Jabar Meningkat gegara Wisata Baru

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 29 Des 2023 04:30 WIB
Wahana Wahoo Waterworld, objek wisata baru di Bandung Barat.
Wahana Wahoo Waterworld, objek wisata baru di Bandung Barat. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Mobilitas masyarakat di Jawa Barat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal itu terungkap setelah Dinas Perhubungan melakukan evaluasi dan monitoring pada masa libur Nataru.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara menuturkan, meningkatnya mobilitas masyarakat di libur Nataru ini diakibatkan beberapa faktor, seperti pelonggaran aktivitas usai masa pandemi COVID-19 hingga hadirnya berbagai destinasi wisata baru.

"Hadirnya berbagai destinasi wisata baru di berbagai kawasan yang tersebar di Jawa Barat memberikan dampak terhadap tingginya mobilitas kendaraan di sebagian besar ruas jalan," kata Koswara di Bandung, Kamis (28/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingginya mobilitas masyarakat terlihat dari membeludaknya kendaraan menuju destinasi wisata seperti di kawasan Lembang, Dago dan Ciwidey. Begitu juga dengan kendaraan yang melintasi ruas Tol Ciawi-Sukabumi, Jakarta-Bogor-Ciawi, Jakarta-Cikampek, Cibitung-Cilincing, dan Cikopo-Palimanan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPJT, peningkatan volume kendaraan pada seluruh ruas tol tersebut naik hingga 10 persen terhitung sejak 23 Desember 2023 kemarin.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, peningkatan volume kendaraan pula terjadi pada ruas jalan raya hingga sebesar 15 persen pada tanggal 24 Desember 2023. Kendaraan yang melintasi kedua ruas jalan tersebut (jalan tol dan jalan raya) didominasi oleh kendaraan pribadi," ujarnya.

Peningkatan mobilitas juga terjadi pada moda transportasi umum seperti kereta api, bus dan pesawat. Koswara menuturkan, 23 Desember menjadi tanggal dengan angka penumpang tertinggi kereta api di Jabar yakni 17.299 penumpang di Daop 1, 32.907 penumpang di Daop 2 dan 15.673 di Daop 3.

"Pada 23 Desember juga mengalami lonjakan penumpang meningkat hingga 2.000 penumpang yang melalui BIJB Kertajati. Begitu juga dengan wisatawan
yang menggunakan penerbangan melalui Bandara Nusawiru (Pangandaran) dengan angka tertingginya hingga 29 penumpang per harinya," tuturnya.

Koswara mengungkapkan, data tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi dan penyusunan strategi untuk menghadapi musim libur selanjutnya seperti Hari Raya Idul Fitri 2024 mendatang.

Terpisah, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menambahkan, di masa libur Natal kemarin, dirinya mendapat laporan adanya kemacetan panjang di kawasan Lembang.

"Kemarin kami dapat laporan jalur Lembang sampai Subang bisa 5-6 jam, artinya memang kemacetan tidak bisa dihindari," ujar Bey.

Menurut Bey, kondisi tersebut kemungkinan bakal kembali terjadi saat libur pergantian tahun baru 2024 nanti. Menurutnya kepadatan wisatawan akan berpusat di Pangandaran dan kawasan Puncak.

"(Tahun baru) terjadi peningkatan wisatawan, baik ke Pangandaran yang diperkirakan tahun baru akan ada peningkatan, kemudian di kawasan Bogor (puncak)," jelasnya.

Karena itu, Bey mengungkapkan Pemprov Jabar telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalulintas yang akan diterapkan jika kondisi di lapangan sudah benar-benar mengalami kemacetan. "Tapi karena peningkatan sangat tinggi semuanya, situasional ya apakah satu arah atau seperti apa," tutup Bey.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads