PKL Akan Laporkan Kasus Kekerasan Saat Penertiban di Dalem Kaum

PKL Akan Laporkan Kasus Kekerasan Saat Penertiban di Dalem Kaum

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 22 Des 2023 16:45 WIB
Situasi terkini bentrokan antara Satpol PP dengak PKL Dalem Kaum Kota Bandung.
Situasi terkini bentrokan antara Satpol PP dengak PKL Dalem Kaum Kota Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

PKL di Kawasan Dalem Kaum hingga kini masih bertahan dari rencana relokasi. Mereka tidak mau dipindahkan ke area basement meski sempat terjadi bentrokan dengan Satpol PP pada siang ini.

Perwakilan PKL, Yadi, mengatakan 7 orang pedagang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Para PKL pun berencana menempuh jalur hukum setelah menerima aksi dugaan kekerasan dari petugas di lapangan.

"Yang jadi korban akan kita tempuh jalur hukum, akan kita laporkan. Sekarang lagi divisum, ini masalahnya menyangkut HAM," kata Yadi kepada detikJabar di lokasi, Jumat (22/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yadi menyatakan, sebelum kericuhan terjadi, pihak Satpol PP tidak memberikan imbauan apapun kepada para pedagang. Mereka justru langsung merangsek dan melakukan dugaan kekerasan saat menertibkan para pedagang.

"Tiba-tiba mereka nyerang, tangkap, pukul, tangkap, pukul semua. Menurut saya itu tidak manusiawi, masak pemerintah bertindak sewenang-wenang begitu," tegas Yadi.

ADVERTISEMENT

Akibat kejadian itu, 7 PKL dilaporkan mengalami luka-luka. Satu di antaranya bahkan merupakan ibu-ibu yang disebut bertahan saat penertiban di lakukan.

Sementara dari pihak Satpol PP, 3 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Satu petugas di antaranya tersiram minyak panas pedagang gorengan, setelah disinyalir lapak jualan PKL itu ditendang oleh personel tersebut.

Sebetulnya, kata Yadi, PKL bersedia untuk ditertibkan. Asalkan, mereka diizinkan tetap berjualan di area pedestrian di Kota Bandung tersebut.

Jika tuntutan ini tidak dipenuhi, para pedagang menyatakan akan bertahan terus di Dalem Kaum. Saat ini, meski situasinya sudah kondusif, puluhan personel Satpol PP masih berjaga di lokasi kejadian.

"Tuntutan kami tidak mau direlokasi. Kami bersedia untuk diatur, ditertibkan. Tapi kalau dipindahkan, harus yang layak tempatnya tidak seperti lokasi sekarang," ungkapnya.

"Yang kami lakukan untuk mencari makan, bukan kejahatan, kami hanya bertahan untuk hidup. Tolong yang memberikan kebijakan lihat ke lokasi, apa yang terjadi. Jangan cuma beri perintah, akhirnya korbannya rakyat kecil kayak gini. Kalau tuntutan kami enggak dikabulkan, kami akan tetap bertahan terus di sini," pungkasnya.

(ral/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads