Tol Cikampek Mulai Padat, Banyak Warga Curi Start Liburan Nataru

Tol Cikampek Mulai Padat, Banyak Warga Curi Start Liburan Nataru

Dian Firmansyah - detikJabar
Selasa, 19 Des 2023 17:25 WIB
Kondisi arus lalin di Tol Cikampek
Kondisi arus lalin di Tol Cikampek (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta - Kondisi arus lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek mulai padat jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Banyak warga yang mulai curi start untuk liburan.

Pantauan detikJabar pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB, kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek sudah padat. Iring-iringan kendaraan baik kendaraan pribadi, kendaraan truk hingga kendaraan angkutan umum terus mengalir dengan jarak kendaraan berdekatan. Bahkan sejumlah kendaraan yang dihiasi dengan barang bawaan di atas mobilnya banyak terlihat.

"Dari Jakarta mau ke Slawi. Cuma jalan-jalan aja sama keluarga, kemungkinan sampe awal bulan (awal tahun) baru kembali ke Jakarta," ujar salah seorang pengendara, Ahmad Ulum, Selasa (19/12/2023).

Ahmad menyebutkan, kondisi arus lalu lintas selama dirinya di jalan tol Cikampek sudah padat. Laju kendaraan tidak dapat dipacu dengan maksimal dan hanya mampu berjalan sekitar 50 km per jam.

"Agak macet sedikit, saya jalan hari ini biar enggak macet. Tadi aja sudah banyak yang jalan (mudik)," katanya.

Banyaknya warga yang sudah curi start atau sudah melakukan perjalanan untuk pulang kampung, persiapan perayaan natal ataupun persiapan menikmati liburan menjadi salah satu peningkatan arus lalu lintas.

Bahkan Jasa Marga mencatat sebanyak 156.080 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 18,31% jika dibandingkan lalin normal (131.920 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 8,51% (143.844 kendaraan).

"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 65.090 kendaraan (41,70%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 53.560 kendaraan (34,32%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 37.430 kendaraan (23,98%) menuju arah Selatan (Puncak)," ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Melalui siaran Pers yang diterima detikJabar.

Lisye merinci distribusi lalu lintas dari empat gerbang itu, seperti Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 31.870 kendaraan, meningkat sebesar 23,07% dari lalin normal.

Sementara Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 33.220 kendaraan, meningkat sebesar 19,38% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 65.090 kendaraan, meningkat sebesar 21,16% dari lalin normal.

Sedangkan Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 53.560 kendaraan, meningkat 15,22% dari lalin normal dan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 37.430 kendaraan, meningkat sebesar 18,03% dari lalin normal.


(dir/dir)


Hide Ads